Tujuan dari manajemen operasional perkebunan adalah:

• Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses produksi perkebunan
• Meningkatkan kualitas produk perkebunan
• Meningkatkan keuntungan perusahaan perkebunan
• Memastikan ketersediaan bahan baku yang cukup dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pasar
• Memastikan keselamatan kerja dan kesehatan lingkungan di perkebunan

Tanggung jawab dari seorang manajer perkebunan adalah:

• Menyusun rencana strategis perkebunan untuk mencapai tujuan perusahaan
• Menyusun rencana operasional perkebunan untuk mencapai tujuan produksi dan keuntungan
• Mengkoordinasikan aktivitas produksi perkebunan dan memastikan ketersediaan bahan baku yang cukup
• Memastikan keselamatan kerja dan kesehatan lingkungan di perkebunan
• Mengawasi dan mengevaluasi kinerja karyawan perkebunan
• Menyusun laporan keuangan perkebunan dan melaporkan hasil produksi perkebunan kepada pihak manajemen atas.

Contoh bentuk struktur organisasi perkebunan adalah sebagai berikut:

• Direktur Utama
• Manajer Umum
• Manajer Produksi
• Manajer Keuangan
• Manajer SDM
• Manajer Pemasaran
• Manajer Administrasi
• Manajer Teknik

Pengertian

Pengertian pengawasan adalah proses untuk memantau, mengevaluasi dan mengukur kinerja suatu organisasi atau individu untuk memastikan bahwa tugas dan sasaran yang telah ditentukan dapat tercapai. Tujuan dari pengawasan adalah untuk memastikan bahwa organisasi atau individu beroperasi dengan efisien dan efektif, serta memastikan bahwa sasaran yang telah ditentukan dapat tercapai.