Jawaban:

cerita tentang perundungan di sekolah

Santi bersekolah di SMP Harapan Indah. Ia adalah anak dari seorang tukan becak. Ayahnya bekerja dari pagi sampai malam untuk menghidupi keluarga. Santi juga membantu ibunya menjual kue di kantin sekolah.

Keadaan ekonomu yang sulit membuat Santi tidak memiliki barang-barang yang bagus seperti teman-temannya. Ia tampil apa adanya dengan seragam, tas pemberian sepupunya, dan sepatu yang sudah kusam. Hal ini seringkali membuatnya dirundung oleh Cilla dan Siska, teman sekelasnya. Seringkali Cilla dan Siska mengejek Santi dengan merendahkan profesi ayahnya. Mereka mengatakan bahwa Santi tidak selevel dengan mereka, dan tidak layak untuk diajak bergabung jika ada teman sekelas yang mengadakan acara. Bahkan, Cilla dan Siska seringkali mencoret-coret tas dan buku-buku Santi serta mengunci Santi di kamar mandi.

Santi tidak pernah patah semangat. Ia terus rajin belajar agar memperoleh nilai yang bagus. Ia bertekad akan membuat bangga orang tuanya dengan prestasi. Walaupun sering diperolok, Santi tetap berangkat ke sekolah demi mewujudkan cita-citanya.

Penjelasan: