Berikut ini adalah pertanyaan dari sanihkucai pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Sosial media tengah diramaikan dengan sebuah video pemalakan siswa SMP di Kota Bekasi. Video yang direkam dan diunggah ke Facebook oleh Fedry Erman ini menyebar dan dikomentari banyak orang.
Menurut Fedry, peristiwa pemalakan siswa SMP itu terjadi di Jalan menuju SMP-SMA Pangeran Jayakarta yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Km 28, Buaran, Harapan Mulya, Medan Satria, Kota Bekasi. Peristiwanya terjadi pada Sabtu (30/1) lalu sekitar pukul 09.30 WIB.
Fedry mengatakan, dirinya tidak menyangka video yang diunggahnya itu jadi perbincangan. Dia saat itu tengah mengajar sambilan di sebuah taman kanak-kanak dekat lokasi.
Ketika tengah di dalam kelas, di seberang jalan dia melihat peristiwa pemalakan terhadap siswa SMP Pangeran Jayakarta itu. Karena tengah mengajar dan menjaga anak-anak TK, dia mengaku tidak bisa melakukan pencegahan.
"Karena saya ada kamera digital, refleks saya saya rekam kejadian itu. Saya akui salah karena tidak ke sana mencegah, tapi posisi saya tidak bisa keluar karena sedang menjaga anak-anak, ada yang nangis juga, jadi enggak bisa," kata Fedry saat diwawancarai detikcom, Rabu (10/2/2016).
"saya enggak tahu bakal seheboh ini, banyak yang sebar videonya. Tadinya biasa aja," sambungnya.
Menurut Fedry, dari keterangan yang dia dapat, siswa SMP yang dipalak itu kenal dengan pelaku yang berjumlah dua orang, namun tidak berani. Pelaku pemalakan disebut-sebut sudah sering beraksi di sekitar lingkungan sekolah tersebut.
Baca juga: (Ramai di Sosmed, Beredar Video Bocah SMP Dipalak Preman di Buaran)
"Anak-anak itu sepertinya takut. Enggak ngelapor ke orang tua atau guru atau polisi," kata Fedry. Menurut dia, pihak sekolah para siswa yang dipalak tersebut telah diberitahu.
"Anak-anak itu tidak ada yang berani melawan. Sepertinya sudah biasa, saya khawatir ini jadi budaya, anak-anak takut melapor ke orang tua atau sekolah mereka," sambungnya.
Fedry yang juga dosen lepas di beberapa kampus swasta ini berharap anak-anak yang dipalak tersebut mau melaporkan peristiwa itu ke orang tua, guru, atau pun polisi.
"Ini jadi pembelajaran, anak-anak itu harus lapor kalau dipalak, lapor ke ortu, guru, harus berani. Intinya harus percaya kepada orang tua dan guru supaya ada pencegahan," ucapnya.
"Ternyata selama ini saya melihat kalau anak remaja tidak percaya dengan orang tuanya dan mereka lebih dekat atau percaya temannya. Sehingga setiap ada masalah mereka tidak berani cerita kepada orang tua atau gurunya. Begitu juga dengan sebaliknya orang tua juga agar tidak selalu menyalahkan anaknya. Sebagai orang tua harus bisa mendengar setiap curhat dari anaknya," pungkasnya.
Penelusuran detikcom di lokasi siang ini, pemalakan terhadap siswa SMP disebut sudah sering terjadi. "Itu udah sering, terakhir itu dua minggu yang lalu kejadiannya pas ada pentas seni di SMP," ujar Amin penjual makanan di lokasi.
Amin mengatakan peristiwa pemalakan pada Sabtu (30/1) itu dilakukan oleh pelajar lainnya. Namun dia tidak mengetahui pemalakan itu dilakukan oleh pelajar dari sekolah mana.
"Enggak tau dari sekolah mana. Mereka minta duit buat beli rokok," ucapnya. Dia membenarkan aksi pemalakan itu sudah sering terjadi. Korban tidak berani melawan lantaran mendapat intimidasi.
"Mereka pada pasrah gitu," pungkasnya.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ahmadnafis0 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 25 Oct 22