Berikut ini adalah cerpen tentang sekolahyang berisiabstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda.

Pada suatu hari, Bayu duduk di depan kantor kepala sekolah. Bayu terlihat murung, sedih, dan sedikit gelisah. Dia baru saja mendapat masalah yang cukup rumit sehingga orang tuanya harus ikut andil di dalamnya. Aku yakin, Bayu sangat malu dengan masalah tersebut. (abstrak)

Bayu memang dikenal sebagai anak yang sangat "bebas" dan dicap sebagai anak yang nakal. Teman-teman takut padanya, apalagi Bayu suka main tangan dengan teman-teman lainnya. Tapi, Bayu juga mempunyai sisi yang baik karena aku telah mengenalnya sejak kecil. Aku tidak pernah dipukul oleh Bayu. Dia selalu berbagi padaku, membantu berbagai permasalahan dalam hidupku, dan sering menjagaku dari teman-teman yang sering menggangguku.

Aku sering memberi tahu agar berhenti memukul orang lain, tapi Bayu tidak semudah itu untuk berhenti. Sifat Bayu yang kasar memang terbawa dari kondisi di rumahnya. Ayah Bayu adalah orang yang kasar dan selalu memukul Ibu Bayu dan adiknya jika dirasa mereka melakukan kesalahan. Kemarahan tersebut juga terlihat saat Ayah Bayu menghadap ke kepala sekolah, meskipun beliau berusaha menutupinya. (orientasi)

Pada malam hari, kudengar keributan di rumah Bayu. Terdengar banyak suara saling meneriaki satu sama lain. Bayu keluar dari rumah dan berteriak marah. Dia mengancam dan memperingati ayahnya untuk berhenti memukuli Ibunya dan kemudian pergi menjauh meninggalkan rumahnya. (komplikasi)

Aku menghampiri Ayah Bayu yang berada di teras rumahnya. Terdengar Ibu Bayu yang menangis dari dalam rumahnya. Lalu, kuberitahu bahwa Bayu mendapat banyak kesulitan dalam hidup karena merasa tertekan dengan keadaan rumah yang selalu kacau. Ayah Bayu menangis karena menyadari kesalahan yang dilakukan pada seluruh anggota keluarganya. Namun, semenjak hari itu, Bayu tidak pernah terlihat lagi selama satu tahun. (evaluasi)

Setelah satu tahun berlalu, Bayu hadir kembali di hadapanku. Dia bercerita bahwa dia telah berkarir sebagai pelatih sepak bola anak-anak. Dari dulu memang bakat Bayu adalah bermain sepak bola. Setelah itu, aku mempertemukan Bayu dan keluarganya agar dapat saling memaafkan. Saat mereka bertemu, Ayah dan Ibu Bayu langsung memeluk erat anaknya tersebut. (resolusi)

Mereka saling memaafkan satu sama lain. Ayah Bayu berjanji untuk tidak akan bertindak kasar lagi dan Ibu Bayu mendukung mimpi-mimpi Bayu di masa depan. Saat ini, tidak ada nada tinggi dan teriakan amarah dari rumah Bayu. Keluarga Bayu terlihat sangat bahagia. (koda)

Pembahasan

Berikut ini adalah beberapa unsur dari cerita pendek.

• Tema
• Tokoh dan penokohan
• Latar
• Alur
• Sudut pandang
• Amanat
• Gaya bahasa

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang struktur cerpen pada yomemimo.com/tugas/602974

#BelajarBersamaBrainly #SPJ9