Diceritakan seorang lelaki yang berusia empat puluhan. Ia tinggal sendiri di rumah peninggalan orang tua, tanpa seorangpun yang mendampingi. Ia selalu sedih, dalam kegagalan dan kesepian. Ia adalah seorang sarjana. Walaupun Ia seorang sarjana, hingga kematian ibuny, Ia belum mendapatkan pekerjaan. Hatinya terasa semakin pedih. Betapa tidak? Ia belum dapat membahagiakan, mengurus dan merawat terhadap penyakit yang diderita ibu, maut telah menjemput nyawa ibunya. Konon ibu yang sangat menyayanginya itu telah berjuang menyekolahkan, membanting tulang dengan berdagang barang pecahbelah, hanya karena ingin Ia menjadi seorang sarjana.Suatu saat, Ia bertemu dan diajak oleh Iwan pemuda yang baru dikenal saat Ia mengamen di sebuah restoran pada momen pesta ulang tahun. Ia diminta Iwan untuk menyanyi di dalam grup band miliknya. Namun, ternyata Iwan mempunyai niat yang jahat. Dalam rokok yang dihisapnya diberi suatu campuran yang diketahuinya sebagai ganja. Kemudian Ia dikenalkan dengan Rika. Dalam pengaruh Rika dan keberadaan barang tersebut, membuat Ia semakin terpaut, lupa dan semaput. Akhirnya, jadilah Ia pengedar. Permintaan Iwan dan Rika tidak bisa ditolak. Karena Ia pun sangat memerlukan. Hingga saat ini Dia adalah seorang pengedar sekaligus ‘pemakai’ kelas kakap yang terus menjadi incaran polisi.
Pada kutipan tersebut, tentukanlah:
1. Struktur teksnya! (Berikan bukti teksnya! paragraf ke-..., kalimat ke...)
2. Tema cerita!
3. Tokoh dan perwatakannya! (Berikan bukti teksnya! Paragraf ke.., kalimat ke...)
4. Latar/setting cerita! (Berikan bukti teksnya! Paragraf ke..., kalimat ke...)
5. Alur cerita beserta alasannya! (Mengapa memilih alur maju atau mundur atau
campuran?)
6. Amanat ceritanya!
7. Tentukan hubungan kisah cerita tersebut dengan keadaan kehidupan saat ini!