9. Contoh argumen pendukung:

- Keselamatan dan kesehatan siswa dan guru harus menjadi prioritas utama. Dengan adanya penyebaran Covid-19 varian baru yang menyebabkan lonjakan kasus, mengadopsi pembelajaran jarak jauh adalah langkah yang tepat untuk melindungi mereka dari potensi penularan yang lebih besar di lingkungan sekolah.

- Pembelajaran jarak jauh memberikan fleksibilitas bagi siswa dan guru dalam mengakses materi pembelajaran. Mereka dapat mengatur waktu belajar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing, serta memiliki akses ke berbagai sumber belajar yang tersedia secara online.

- Dalam kondisi pembelajaran jarak jauh, siswa juga dapat mengembangkan kemandirian dan kemampuan mengatur diri. Mereka belajar untuk mengelola waktu, mengatur tugas, dan mencari sumber informasi secara mandiri, yang merupakan keterampilan penting untuk masa depan.

- Pembelajaran jarak jauh juga dapat meminimalkan gangguan yang mungkin terjadi dalam proses pembelajaran di sekolah, seperti gangguan kelas, kebisingan, atau interupsi lainnya. Dengan demikian, siswa dapat fokus pada proses pembelajaran secara lebih efektif.

10. Contoh kesimpulan:

Berdasarkan situasi yang dihadapi, keputusan untuk beralih dari PTM menjadi PJJ merupakan langkah yang bijak. Keselamatan dan kesehatan siswa serta guru harus menjadi prioritas utama. Pembelajaran jarak jauh memberikan solusi yang efektif untuk melanjutkan proses pembelajaran di tengah pandemi. Meskipun ada beberapa tantangan dalam implementasi PJJ, seperti aksesibilitas internet dan interaksi sosial yang terbatas, tetapi dengan pengaturan yang tepat dan dukungan yang memadai, pembelajaran jarak jauh dapat menjadi alternatif yang efektif dan berkelanjutan selama masa ini. Dalam konteks ini, perlu dilakukan evaluasi terus-menerus dan penyesuaian agar pembelajaran jarak jauh dapat berjalan dengan lebih baik dan mendukung kesuksesan pendidikan siswa.