Jawaban:

Isu atau masalah yang akan dijadikan teks tersebut: Penggunaan plastik sekali pakai dan dampaknya terhadap lingkungan.

Pendapat mendukung isu tersebut: Penggunaan plastik sekali pakai merupakan masalah besar yang harus segera diatasi karena dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang irreversibel. Plastik sekali pakai tidak dapat diurai dengan cepat, sehingga dapat menumpuk di lingkungan dan menyebabkan berbagai masalah, seperti polusi laut, penyumbatan saluran air, dan kematian satwa liar. Selain itu, plastik sekali pakai juga merupakan sumber emisi gas rumah kaca yang tidak sedikit saat diproses dan dibuang. Oleh karena itu, penggunaan plastik sekali pakai harus dikurangi dan dihindari sebisa mungkin.

Pendapat menolak isu tersebut: Penggunaan plastik sekali pakai tidak selalu merupakan masalah yang besar, karena plastik juga memiliki banyak manfaat dan keuntungan bagi kehidupan sehari-hari. Plastik merupakan bahan yang murah, ringan, dan tahan lama, sehingga sangat berguna untuk kebutuhan seperti pembungkus makanan, botol minum, dan peralatan medis. Selain itu, penggunaan plastik sekali pakai juga dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang harus dibuang, karena plastik dapat digunakan kembali sebelum akhirnya harus dibuang.

Bagian simpulan dari isu tersebut: Penggunaan plastik sekali pakai merupakan masalah yang kompleks dan membutuhkan pendekatan yang holistik untuk dapat diatasi dengan efektif. Di satu sisi, penggunaan plastik sekali pakai harus dikurangi dan dihindari sebisa mungkin untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Namun di sisi lain, plastik juga memiliki banyak manfaat dan keuntungan bagi kehidupan sehari-hari, sehingga tidak dapat dihilangkan secara total. Solusi terbaik adalah mencari alternatif bahan yang lebih ramah lingkungan, serta menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan dalam penggunaan plastik.

Judul teks diskusi: "Penggunaan Plastik Sekali Pakai: Dampak dan Solusi"

Penjelasan: