Tugas Bahasa Indonesia1. Bacalah dua sampai tiga teks editorial dari

Berikut ini adalah pertanyaan dari liaameliarolita pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tugas Bahasa Indonesia1. Bacalah dua sampai tiga teks editorial dari sumber media massa yang

berbeda.

2. Datalah isu-isu utamanya dan rumuskan menjadi pernyataan umum.

3. Telusuri data-data pendukung atas pernyataan umum yang sudah kamu

buat, misalnya dari buku, majalah, Badan Pusat Statistik, atau artikel

jurnal.

4. Buatlah perincian data tersebut dan analisis menjadi sebuah argumen.

5. Argumen-argumen yang kamu buat secara terperinci ditafsirkan menjadi

sebuah pendapat, baik berupa kritik, penilaian, maupun harapan.

6. Buatlah saran atau rekomendasi untuk memberikan solusi atas isu-isu

yang berkembang.

7. Kemaslah hasilnya dalam satu tulisan teks editorial dengan panjang tulisan

8-10 paragraf dengan masing-masing paragraf antara 2-3 kalimat.




Berita nya ada di bawahh






Berita utama 1
Sumber: Tribun News

Kepsek SMAN 87 Dengar Pengakuan Murid soal Guru N Diduga Sebarkan Pesan Anti-Jokowi

Kepala Sekolah SMA Negeri 87 Jakarta, Patra Patiah, memberikan penjelasan terkaitkabar guru agama SMA diduga menyebarkan pesan anti-Jokowi di hadapan murid.Patra menjelaskan hal itu berawal pada Kamis (4/10/2018), ada yang mengirimkan sms dari nomor tak dikenal kepadanya, tentang pengaduan kepada guru yang dalam pengajaran dikatakan menyimpang.Patra baru menjawab setelah SMS ke tiga, karena harus menafsirkan pesan itu secaraseksama. Ia membalas kepada nomor yang mengadukan akan menindaklanjuti laporan tersebutpada Senin (8/10/2018).Patra pun membentuk tim yang terdiri dari para wakil kepala sekolah untukmenginvestigasi masalah tersebut."Tolong selidiki pengaduan ini kebenarannya. Ambil sampel beberapa siswa yangdiajarkan guru yang bersangkutan," ujarnya di depan ruangannya di Jalan Mawar Bintaro II,Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (10/10/2018)."Ada beberapa murid yang saya ambil sampel, tidak semua, namun ada murid yangmenyatakan beliau suka berpolitik. Nah berpolitik ini saya tidak paham, karena saya tidakpernah masuk ketika dia mengajar," tambahnya....

Berita utama 2
Sumber: Kompas

Guru SMAN 87 Jakarta Akhirnya Minta Maaf kepada Presiden Jokowi

Seorang guru agama di SMAN 87 Jakarta, NK (sebelumnya disebut N), dilaporkan telahmemberi doktrin anti Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada murid-muridnya dalamkegiatan belajar mengajar. Kepala Sekolah SMAN 87 Jakarta, Patra Patiah, mengatakan dia telahmemeriksa NK. Walau membantah telah memberi doktrin anti Presiden, NK tetap memintamaaf. "Beliau sudah meminta maaf," kata Patra di SMAN 87 Jakarta, Rabu (10/10/2018).Baca juga: Bawaslu Selidiki Guru SMAN 87 yang Diduga Beri Doktrin Anti-Jokowi NKmenolak diwawancarai wartawan. Melalui Patra, ia menyampaikan secarik surat bermaterai

berisi permohonan maaf. Berikut isi suratnya: Menyatakan bahwa: 1. Paska gempa dan tsunamidi Sulawesi Tengah saya melakukan refleksi pembelajaran di masjid dengan menggunakanmedia video tentang bencana gempa dan tsunami 2. Selama dan setelah pemutaran video sayamemberikan penjelasan/komentar tentang isi video. Ada kemungkinan saya salah ucap atausiswa salah mempersepsikan kalimat-kalimat penjelasan saya. ...

Berita utama 3
Sumber: Detik News

Kontroversi Guru SMA 87 Dituding Doktrin Anti-Jokowi

Seorang guru SMA Negeri 87 Jakarta, Nelty Khairiyah, dituding memberikan doktrin untukmembenci Presiden Jokowi kepada peserta didiknya. Nelty langsung minta maaf."Kalau pembinaan, saya sudah (lakukan). Dia berjanji tidak akan mengulang lagi dan telahmeminta maaf," ujar Kepala SMAN 87 Jakarta Patra Patriah saat ditemui di kantornya, Bintaro,Jakarta Selatan, Rabu (10/10/2018).Patra tak tahu persis bagaimana kejadiannya. Namun sempat viral aduan mengenai materipelajaran yang diberikan oleh Nelty. Materi itu dinilai mengandung unsur doktrin yangmenyudutkan Presiden Jokowi.Dalam aduan yang viral tersebut, si pengadu yang mengaku orang tua murid menyebutanaknya dan siswa SMAN 87 lainnya dikumpulkan guru N di suatu tempat dan kepada merekaditunjukkan video gempa di Palu, Sulawesi Tengah. Masih dalam aduan itu, si pengadumenjelaskan guru N menyebut banyaknya korban bergelimpangan akibat gempa merupakansalah Jokowi. Pengadu berkeberatan terhadap tindakan N yang dianggap telah melakukan doktrin anti-Jokowi.


Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

semoga membantu yaaa......

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Dstiinjaem dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 05 May 23