Penjelasan:

Pemanasan global adalah fenomena kenaikan suhu rata-rata permukaan bumi akibat aktivitas manusia yang menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida, metana, dan lain-lain. Dampak dari pemanasan global sangat beragam, salah satunya adalah perubahan cuaca dan iklim. Dalam 100 tahun terakhir, suhu rata-rata permukaan bumi mengalami kenaikan antara 0,4° hingga 0,8° Celsius.

Perubahan suhu ini dapat menyebabkan perubahan iklim dan cuaca yang signifikan. Beberapa dampak pemanasan global pada cuaca dan iklim antara lain:

1. Peningkatan suhu permukaan laut dan perubahan suhu air laut dapat menyebabkan badai, siklon, dan topan yang lebih sering terjadi dan lebih kuat.
2. Perubahan pola curah hujan dapat menyebabkan banjir atau kekeringan yang lebih parah. Pemanasan global dapat mempengaruhi pola aliran udara di atmosfer sehingga mengubah pola curah hujan di suatu daerah
3. Perubahan suhu permukaan bumi dapat mempengaruhi aktivitas tanaman dan hewan. Beberapa tanaman atau hewan tidak bisa bertahan dalam lingkungan yang lebih hangat atau kering. Ini dapat mengganggu ekosistem dan mata rantai makanan.
4. Pemanasan global juga dapat mempercepat laju pelepasan gas metana dari permafrost (lapisan es abadi) yang ada di daerah kutub. Pelepasan gas metana ini dapat menyebabkan pemanasan global semakin memburuk.

Pemanasan global juga dapat menyebabkan peningkatan intensitas dan durasi gelombang panas yang berdampak buruk pada kesehatan manusia dan meningkatkan risiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Dampak pemanasan global yang dijelaskan di atas menunjukkan betapa seriusnya masalah pemanasan global bagi kehidupan manusia dan ekosistem bumi secara keseluruhan. Oleh karena itu, diperlukan tindakan konkret untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi dampak pemanasan global.