Berikut ini adalah pertanyaan dari ruthutasoit13 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Bacalah artikel berikut!indonesia merupakan salah satu negara yang sangat kaya akan serat alam. serat alam indonesia
seperti rami, bambu, rotan, kelapa, eceng gondok dan berbagai serat alam lain sangat berpotensi untuk
dikembangkan sebagai bahan teknik untuk membuat berbagai produk manufaktur yang kuat, aman,
nyaman dan murah. kita mengetahui bahwa perkembangan teknologi komposit saat ini sudah mulai
mengalami pergeseran dari bahan komposit berpenguat serat sintetis menjadi bahan komposit
berpenguat serat alam.
teknologi komposit pun sebenarnya mencontoh komposit alam yang sudah ada sebelumnya.
pergeseran tren teknologi ini dilandasi oleh sifat komposit berpenguat serat alam yang lebih ramah
lingkungan, banyak tersedia di alam, dapat didaur ulang dan harganya relatif murah. komposit serat
alam juga lebih ringan. meskipun perannya belum dapat sepenuhnya menggantikan serat sintetis,
pemanfaatan serat alam yang ramah lingkungan merupakan langkah bijak untuk menyelamatkan
kelestarian lingkungan dan menghasilkan produk yang dapat diaur ulang, sehingga ramah lingkungan.
belum semua potensi serat alam yang dimiliki indonesia dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan
berbagai produk inovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kita.
bagaimana memanfaatkan salah satu serat alam asli indonesia, yaitu serat rotan? serat rotan
mempunyai kekuatan yang baik dan tahan lama. kekuatan serat rotan dan serat alam disebabkan
adanya unsur selulosa dan yang menyebabkan kelemahan adalah unsur lignin. selain mempunyai
berbagai kelebihan, serat rotan dan serat alam lainnya juga mempunyai kelemahan antara lain kekuatan
terhadap beban kejut yang tidak terlalu baik, keandalannya rendah untuk beban yang berat dalam waktu
yang lama, mudah menyerap air, tidak tahan suhu tinggi, kualitas bervariasi tergantung musim, umur,
kondisi tanah dan lingkungan. biasanya diperlukan perlakuan tertentu terhadap serat alam agar
kelemahan yang dimiliki dapat dikurangi atau dihilangkan.
contoh produk yang telah dikembangkan dari bahan komposit serat rotan oleh tim peneliti dari
universitas tarumanagara adalah pembuatan bagian soket dari kaki palsu. produk ini dapat
menggantikan bahan komposit serat sintetis yang biasa digunakan membuat soket kaki palsu, yaitu
serat gelas. serat rotan dipersiapkan dengan cara membuat ukuran serat yang cukup kecil, tipis dan
memanjang, kemudian dianyam menjadi anyaman serat rotan. anyaman serat rotan ini kemudian dicor
dengan menggunakan resin ke dalam satu cetakan yang sudah dipersiapkan sesuai ukuran puntung
dari kaki. proses ini sering disebut dengan proses laminasi serat rotan dengan resin. hasil produknya
kuat dan tahan lama.
produk soket kaki palsu dengan menggunakan serat rotan merupakan satu produk inovasi telah
berhasil dikembangkan dan saat ini telah dimanfaatkan oleh pengguna kaki palsu. hasil produknya kuat,
ringat, aman, dan nyaman digunakan oleh pasien yang membutuhkan kaki palsu. kebutuhan kekutan
dan syarat lain untuk menghasilkan produk soket kaki palsu dapat dipenuhi oleh komposit serat rotan.
kekuatan yang baik dari produk soket serat rotan dapat dilihat dari kekuatan tarik, tekan, geser, dan
lentur. persyaratan lain adalah bahan soket kaki palsu harus ringan, tidak korosif, tahan terhadap air,
tahan terhadap beban kejut dan tidak mengganggu kesehatan bagi pengguna.
MKWU4108-2
2 dari 5
pengembangan produk soket kaki palsu dengan bahan komposit serat rotan merupakan
terobosan dalam bidang komposit serat alam yang berlimpah di indonesia. pemanfaatan serat alam
untuk menghasilkan produk ini, telah mendukung konsep go green dan back to nature, memberikan nilai
tambah bagi penggunaan bahan alami yang ada di indonesia dan menghasilkan produk yang dapat
digunakan oleh masyarakat dengan kualitas baik dan harga yang relatif murah. hasil penelitian ini telah
digunakan oleh usaha kecil dan menengah (ukm) mitra yang menghasilkan kaki palsu melalui hibah
kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai oleh kementerian ristek brin pada 2020. (Oleh:
Prof Dr Ir Agustinus Purna Irawan Profesor Bidang Ilmu Teknik Mesin, Rektor Universitas
Tarumanagara)
1. Rekonstruksilah kesalahan dalam penggunaan huruf kapital (sesuai Ejaan Bahasa
Indonesia/Permendikbud RI Nomor 50 Tahun 2015) dengan memberikan blok kuning pada kata
yang sudah direkonstruksi pada jawaban saudara
2. Berikanlah alasan mengapa huruf tersebut harus kapital? (alasan mengacu pada aturan Ejaan
Bahasa Indonesia/Permendikbud RI Nomor 50 Tahun 2015)
terimakasih.
seperti rami, bambu, rotan, kelapa, eceng gondok dan berbagai serat alam lain sangat berpotensi untuk
dikembangkan sebagai bahan teknik untuk membuat berbagai produk manufaktur yang kuat, aman,
nyaman dan murah. kita mengetahui bahwa perkembangan teknologi komposit saat ini sudah mulai
mengalami pergeseran dari bahan komposit berpenguat serat sintetis menjadi bahan komposit
berpenguat serat alam.
teknologi komposit pun sebenarnya mencontoh komposit alam yang sudah ada sebelumnya.
pergeseran tren teknologi ini dilandasi oleh sifat komposit berpenguat serat alam yang lebih ramah
lingkungan, banyak tersedia di alam, dapat didaur ulang dan harganya relatif murah. komposit serat
alam juga lebih ringan. meskipun perannya belum dapat sepenuhnya menggantikan serat sintetis,
pemanfaatan serat alam yang ramah lingkungan merupakan langkah bijak untuk menyelamatkan
kelestarian lingkungan dan menghasilkan produk yang dapat diaur ulang, sehingga ramah lingkungan.
belum semua potensi serat alam yang dimiliki indonesia dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan
berbagai produk inovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kita.
bagaimana memanfaatkan salah satu serat alam asli indonesia, yaitu serat rotan? serat rotan
mempunyai kekuatan yang baik dan tahan lama. kekuatan serat rotan dan serat alam disebabkan
adanya unsur selulosa dan yang menyebabkan kelemahan adalah unsur lignin. selain mempunyai
berbagai kelebihan, serat rotan dan serat alam lainnya juga mempunyai kelemahan antara lain kekuatan
terhadap beban kejut yang tidak terlalu baik, keandalannya rendah untuk beban yang berat dalam waktu
yang lama, mudah menyerap air, tidak tahan suhu tinggi, kualitas bervariasi tergantung musim, umur,
kondisi tanah dan lingkungan. biasanya diperlukan perlakuan tertentu terhadap serat alam agar
kelemahan yang dimiliki dapat dikurangi atau dihilangkan.
contoh produk yang telah dikembangkan dari bahan komposit serat rotan oleh tim peneliti dari
universitas tarumanagara adalah pembuatan bagian soket dari kaki palsu. produk ini dapat
menggantikan bahan komposit serat sintetis yang biasa digunakan membuat soket kaki palsu, yaitu
serat gelas. serat rotan dipersiapkan dengan cara membuat ukuran serat yang cukup kecil, tipis dan
memanjang, kemudian dianyam menjadi anyaman serat rotan. anyaman serat rotan ini kemudian dicor
dengan menggunakan resin ke dalam satu cetakan yang sudah dipersiapkan sesuai ukuran puntung
dari kaki. proses ini sering disebut dengan proses laminasi serat rotan dengan resin. hasil produknya
kuat dan tahan lama.
produk soket kaki palsu dengan menggunakan serat rotan merupakan satu produk inovasi telah
berhasil dikembangkan dan saat ini telah dimanfaatkan oleh pengguna kaki palsu. hasil produknya kuat,
ringat, aman, dan nyaman digunakan oleh pasien yang membutuhkan kaki palsu. kebutuhan kekutan
dan syarat lain untuk menghasilkan produk soket kaki palsu dapat dipenuhi oleh komposit serat rotan.
kekuatan yang baik dari produk soket serat rotan dapat dilihat dari kekuatan tarik, tekan, geser, dan
lentur. persyaratan lain adalah bahan soket kaki palsu harus ringan, tidak korosif, tahan terhadap air,
tahan terhadap beban kejut dan tidak mengganggu kesehatan bagi pengguna.
MKWU4108-2
2 dari 5
pengembangan produk soket kaki palsu dengan bahan komposit serat rotan merupakan
terobosan dalam bidang komposit serat alam yang berlimpah di indonesia. pemanfaatan serat alam
untuk menghasilkan produk ini, telah mendukung konsep go green dan back to nature, memberikan nilai
tambah bagi penggunaan bahan alami yang ada di indonesia dan menghasilkan produk yang dapat
digunakan oleh masyarakat dengan kualitas baik dan harga yang relatif murah. hasil penelitian ini telah
digunakan oleh usaha kecil dan menengah (ukm) mitra yang menghasilkan kaki palsu melalui hibah
kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai oleh kementerian ristek brin pada 2020. (Oleh:
Prof Dr Ir Agustinus Purna Irawan Profesor Bidang Ilmu Teknik Mesin, Rektor Universitas
Tarumanagara)
1. Rekonstruksilah kesalahan dalam penggunaan huruf kapital (sesuai Ejaan Bahasa
Indonesia/Permendikbud RI Nomor 50 Tahun 2015) dengan memberikan blok kuning pada kata
yang sudah direkonstruksi pada jawaban saudara
2. Berikanlah alasan mengapa huruf tersebut harus kapital? (alasan mengacu pada aturan Ejaan
Bahasa Indonesia/Permendikbud RI Nomor 50 Tahun 2015)
terimakasih.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
bakso Kon bakso Kon
hahahaha bakso Kon bakso kon
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh b2919650 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 13 Feb 23