Unsur intrinsik dalam cerpen "Karim" karya Aswantri Bekti adalah:

Tema: Kematian dan pengaruhnya terhadap keluarga dan lingkungan

Alur: Maju

Latar: Kematian seorang ayah dan bagaimana keluarganya mengatasi kesedihan

Tokoh: Karim, ibu, ayah, dan adik-adiknya

Sudut Pandang: Orang ketiga

Ampiran: Perasaan dan tindakan keluarga setelah kematian ayah

Klimaks: Saat keluarga memutuskan untuk memakamkan jenazah ayah

Penokohan: Karakter tokoh ditunjukkan melalui tindakan dan perasaan mereka.

Lingkungan sosial dan budaya: Masyarakat yang memahami dan menghormati tradisi dan adat setempat.

Catatan: Beberapa unsur intrinsik ini mungkin tidak sesuai dengan cerpen yang sebenarnya dan hanya merupakan estimasi berdasarkan pemahaman umum tentang unsur intrinsik.