Jawaban:

Saya bantu ininya aja ya

Latar Belakang:

Pemanfaatan sampah organik sebagai pupuk tanaman merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah sampah organik yang semakin hari semakin meningkat. Sampah organik adalah sampah yang dapat terurai secara alami oleh mikroorganisme dalam jangka waktu tertentu, seperti sisa makanan, daun-daunan, dan serasah. Jika dibiarkan terlalu lama, sampah organik akan menjadi sumber penyakit dan bau tak sedap.

Salah satu cara untuk mengatasi masalah sampah organik adalah dengan mengolahnya menjadi pupuk tanaman. Pupuk yang dihasilkan dari sampah organik ini dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman di kebun, taman, atau halaman rumah. Selain itu, pemanfaatan sampah organik sebagai pupuk juga dapat mengurangi dampak buruk sampah organik terhadap lingkungan, seperti pencemaran air dan tanah.

Selain itu, pemanfaatan sampah organik sebagai pupuk juga dapat mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia yang seringkali mengandung zat-zat berbahaya bagi tanaman dan lingkungan. Pupuk yang dihasilkan dari sampah organik juga dapat meningkatkan kualitas tanah, sehingga tanaman yang ditanam di atasnya akan tumbuh lebih sehat dan subur.

Dengan demikian, pemanfaatan sampah organik sebagai pupuk tanaman merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengatasi masalah sampah organik dan meningkatkan kualitas tanah serta pertumbuhan tanaman.

Rumusan Masalah:

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan sebelumnya, rumusan masalah dari pemanfaatan sampah organik sebagai pupuk tanaman adalah sebagai berikut:

1. Masalah sampah organik yang semakin hari semakin meningkat
2. Dampak buruk sampah organik terhadap lingkungan, seperti pencemaran air dan tanah
3. Ketergantungan terhadap pupuk kimia yang mengandung zat-zat berbahaya
4. Kualitas tanah yang rendah dan pertumbuhan tanaman yang kurang optimal.

Tujuan Penelitian:

1. Untuk mengevaluasi keefektifan dan keamanan pemanfaatan sampah organik sebagai pupuk tanaman.
2. Untuk mengidentifikasi potensi sampah organik sebagai sumber pupuk yang bermanfaat bagi pertanian dan perkebunan.
3. Untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah organik secara bertanggung jawab.