Bab Metode Penelitian: Pengaruh Game Online Terhadap Pelajar

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh game online terhadap pelajar di Indonesia. Dalam penelitian ini, akan digunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Data akan dikumpulkan melalui kuesioner yang akan disebar kepada pelajar di beberapa sekolah di Indonesia.

Populasi dalam penelitian ini adalah pelajar di Indonesia yang aktif bermain game online. Sampel yang digunakan adalah 200 pelajar yang dipilih secara acak dari beberapa sekolah di Indonesia. Kriteria inklusi untuk sampel adalah pelajar yang berusia antara 12-18 tahun dan aktif bermain game online.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah data demografi pelajar seperti usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan. Bagian kedua adalah pertanyaan tentang pengaruh game online terhadap pelajar, seperti waktu yang dihabiskan untuk bermain game online, pengaruh game online terhadap prestasi akademik, dan pengaruh game online terhadap kesehatan mental dan fisik.

Data yang dikumpulkan akan dianalisis menggunakan program SPSS. Analisis statistik yang akan dilakukan termasuk uji reliabilitas, uji validitas, analisis deskriptif, dan analisis inferensial seperti uji t dan uji ANOVA untuk mengetahui perbedaan pengaruh game online terhadap pelajar berdasarkan variabel demografi.

Dalam penelitian ini, akan dilakukan tiga tahap penelitian yaitu tahap persiapan, tahap pengumpulan data, dan tahap analisis data. Tahap persiapan meliputi pembuatan kuesioner dan persiapan administratif lainnya seperti persetujuan dari pihak sekolah dan orang tua pelajar. Tahap pengumpulan data meliputi penyebaran kuesioner dan pengumpulan data dari responden. Tahap analisis data meliputi pengolahan data dan analisis statistik.

Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat memberikan informasi yang berguna bagi sekolah, orang tua, dan pemerintah dalam mengatasi dampak negatif dari game online terhadap pelajar, serta memberikan pandangan yang lebih holistik tentang pengaruh game online terhadap pelajar di Indonesia.