komplikasi dongeng lebah dan semut2. Cerita Fabel pada Zaman dulu

Berikut ini adalah pertanyaan dari kunadi69 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Komplikasi dongeng lebah dan semut2. Cerita Fabel pada Zaman dulu tentang Lebah dan SemutDahulu pada zaman Nabi Sulaiman, hiduplah lebah yang banyak sekali. Salah satu di antara lebah itu adalah Dodo. Dodo adalah anak lebah yang telah ditinggal mati ibunya. Waktu ibunya meninggal karena digigit kalajengking.

Kini ia hidup sebatang kara. Oleh karena itulah ia memutuskan untuk hidup mengembara. Hingga akhirnya ia tiba di gurun pasir yang luas. Di tengah gurun itu Dodo merasa haus dan kelaparan

“Aku harus segera mencari makan dan air, tapi aku harus mencari di mana?” pikir Dodo dalam hati.

Tetapi Dodo tidak mau menyerah begitu saja. Ia bersikeras untuk mencari makanan dan udara. Setelah cukup lama terbang, dari kejauhan Dodo melihat udara dan makanan.

Namun setelah mendekat, ternyata yang dilihatnya hanyalah hamparan pasir yang sangat luas. Maka dengan rasa kecewa, Dodo kembali lagi terbang menyelusuri gurun.

Tak berapa lama kemudian ia langsung bertemu dengan seekor semut yang sedang kesusahan membawa telurnya. Dodo pun mendekati semut itu.

“Hai, semut. Siapa namamu?” tanya Dodo ke semut

“Namaku Didi. Namamu siapa?” semut pun menjawab

“Aku Dodo. Maukah kamu menjadi sahabatku?” Didi mengangguk senang.

“Baguslah! Kalau begitu mari kita mencari air dan makanan bersama?” Didi kembali mengangguk.

Kemudian mereka berlindung untuk mencari makanan. Setelah cukup lama menyusuri gurun, mereka menemukan sebuah mata air yang berair bersih dan segar.

Di samping mata air terdapat sebatang pohon kurma yang berbuah lebat dan sangat manis. Didi dan Dodo sangat gembira. Mereka segera minum dan makan sepuasnya.

Setelah mereka benar-benar kenyang, mereka segera mencari tempat tinggal.

Dua hari kemudian mereka menemukan sebuah tempat tinggal yang menurut mereka layak untuk ditempati, yaitu di sebuah padang rumput yang luas.

Mereka disana tidak akan kekurangan makanan lagi karena di tepi padang rumput terdapat banyak pohon buah-buahan dan sebuah mata air yang sangat bersih.

Didi dan Dodo hidup dengan rukun. Semakin hari persahabatan mereka semakin erat. Mereka pun hidup dengan aman, tenang dan bahagia selamanya.

sebutkan analisis unsur INTRINSIK?
1.Tema:
2.Amanat:
3.Alur:
eksposisi:
-pengenalan tokoh:
-latar tempat:
-permasalahan:
-komplikasi (timbul ketegangan):
-klimaks (puncak ketegangan):
-catastrophe (penyelesaian):
4.setting latar:
5.karakterisasi:
-tokoh protagonis:
-tokoh antagonis:
6.sudut pandang (point of view):


PENUTUP
1.simpulan:
2.saran:​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Tema: persahabatan dan kerja sama dalam mengatasi kesulitan.

Amanat: jangan menyerah dalam mengatasi kesulitan dan carilah teman yang dapat dipercayai.

Alur: eksposisi, komplikasi, klimaks, dan catastrophe.

Setting latar: gurun pasir dan padang rumput.

Karakterisasi:

Tokoh protagonis: Dodo (lebah) dan Didi (semut)

Tokoh antagonis: tidak ada

Sudut pandang (point of view): orang ketiga.

Simpulan: Persahabatan dan kerja sama dapat membantu dalam mengatasi kesulitan, jangan menyerah dan carilah teman yang dapat dipercayai.

Saran: Sering-seringlah mencari teman baru dan jangan takut untuk mencari bantuan dari orang lain.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh DimasMardiansah dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 28 Apr 23