Jawaban:

20. Dr. Hendry Lumintang. (1990). Kelesuan Bursa Efek Jakarta. Info Bank, 6(9), 43-45. Jakarta.

21. Untuk menyusun catatan pustaka atau bodynote, Anda bisa menggunakan format seperti ini:

Nama Penulis. Tahun Penerbitan. Judul Buku/Artikel/Dokumen. Nama Jurnal/Buku/Sumber. Volume (jika ada), Nomor (jika ada), Halaman (jika ada). Kota Penerbit/Tempat Terbit (jika ada).

Contoh:

Dr. Hendry Lumintang. (1990). Kelesuan Bursa Efek Jakarta. Info Bank, 6(9), 43-45. Jakarta.

Catatan:

• Jika nama penulis terdiri dari lebih dari satu kata, maka hanya nama depan yang ditulis dengan huruf kapital, sedangkan nama belakang ditulis dengan huruf kecil.
• Tahun penerbitan ditulis dengan tanda kurung dan ditempatkan setelah nama penulis.
• Judul dokumen ditulis dengan huruf tebal atau miring (tergantung pada konvensi yang digunakan).
• Jika nama jurnal atau buku terdiri dari lebih dari satu kata, maka hanya huruf pertama yang ditulis dengan huruf kapital.
• Volume dan nomor ditulis dengan tanda kurung dan ditempatkan setelah nama jurnal atau buku (jika ada).
• Halaman ditulis dengan tanda titik dua dan ditempatkan setelah volume dan nomor (jika ada).
• Kota penerbit atau tempat terbit ditulis setelah halaman (jika ada).

Sekian, semoga membantu.