Jawaban:

Judul: Ular Licik

Pada suatu hari, di hutan yang lebat, hiduplah seekor ular yang sangat licik. Ular tersebut seringkali mengambil keuntungan dari hewan-hewan lain dengan mengelabui mereka. Terkadang dia berpura-pura membantu, tetapi pada akhirnya, selalu memperdaya mereka.

Suatu hari, seekor kelinci yang cerdik tiba-tiba muncul di hadapannya. Kelinci itu mengamati ular itu dengan bijak dan mengenali sifat liciknya. Tapi, ular itu berpura-pura menjadi teman yang baik dan berbicara dengan sopan.

Kelinci yang curiga akhirnya bertanya kepada ular, "Apa maksudmu datang ke tempat ini? Apa yang kamu inginkan dariku?" ular dengan lincah menjawab, "Saya ingin berteman denganmu dan membangun hubungan yang baik. Saya berharap kita bisa saling membantu di masa depan."

Kelinci yang bijak tidak langsung percaya. Dia mengamati dengan hati-hati perilaku ular di sekitarnya. Setelah beberapa waktu, kelinci akhirnya menyadari bahwa ular itu hanya memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi.

Sang kelinci merasa sangat kecewa dan marah. Ia merencanakan sebuah trik untuk menghukum ular itu. Ketika ular licik itu tertidur pulas, kelinci cepat-cepat menarik kantong di bawah perut ular. Tak lama kemudian, ular bangun dan kaget saat menemukan bahwa kantongnya telah hilang.

Kelinci itu muncul dari balik semak-semak dan berkata dengan sombong, "Sekarang kamu tahu, ular licik. Hewan lain tidak akan lagi mempercayaimu. Karena kamu telah mempermainkan mereka, mereka juga akan mempermainkanmu suatu saat nanti."

Ular itu tidak dapat berkata apa-apa lagi. Ia merasa malu dan tersinggung, lalu pergi dengan cepat. Mulai saat itu, dia belajar untuk tidak mengelabui dan menipu hewan-hewan lain lagi. Dia akhirnya menjadi lebih baik dan jujur dalam hubungannya dengan orang lain.