membuat cerpen menjadi bentuk drama yg berjudul kena batunya ​

Berikut ini adalah pertanyaan dari merlinerlita43 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Membuat cerpen menjadi bentuk drama yg berjudul kena batunya ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Bentuklah kelompok. Ubahlah cerpen tersebut ke dalam bentuk drama dengan memperhatikan struktur dan kaidahnya sebagaimana yang telah kamu pelajari terdahulu.

Kunci Jawaban:

Judul drama: Kena Batunya

Sumber (cerpen): Kena Batunya

Tokoh-tokoh:Cahyo, Bu Indati, para siswa, Agra, Gendis, Inka

Struktur Teks Drama

a. Prolog

Pagi-pagi, suasana kelas IX SMP Sambo Indah cukup ramai. Bermacam-macam tingah kegiatan mereka. Ada yang mengobrol, membaca buku, dan ada pula yang keluar masuk kelas.b. Orientasi

Siang hari, anak-anak SMP Sambo Indah pulang sekolah, Inka mendatangi Arga. Hari berikutnya, sewaktu istirahat pertama.Di perjalanan, hari sudah siang. Inka dan Gendis berjalan kaki pulang sekolah. Tiba-tiba di belakang mereka terdengar bunyi bel sepeda berdering-dering.

c. KomplikasiInka: “Arga, kenapa sih kamu selalu usi? Kenapa kamu selalu mengejek aku? Memangnya kamu suka kalau diejek?” (cemberut)

Arga: (tertawa) “Aduh…maaf deh! Kamu marah ya, In?”

Inka: ”Iya dong. Habis…kamu nakal. Kamu memang sengaja mengejek aku kan, biar anak-anak sekelas mentertawakan aku.”

Arga: ”Wah,…jangan marah dong, aku kan cuma bercanda. Eh, katanya marah itu bisa menghambat pertumbuhan gigi, nanti kamu giginya dua terus, hahaha…”

Hari berikutnya, Gendis yang menjadi korban kenakalan Arga

Arga: (Duduk ridak jauh dari Gendis) “Dis, nama kamu kok bagus sih. Mengeja nama Gendis itu gimana?”Gendis: “Apa sih, kamu mau mengganggu lagi, ya? Beraninya cuma sama anak perempuan.”

Arga: “…aku kan cuma bertanya, mengeja nama Gendis itu gimana. Masak gitu aja marah.”

Gendis: “Memangnya kenapa sih?” tanya Gendis dengan curiga. ”Gendis ya mengejanya G-E-N-D-I-S dong!”Arga: “Haaa…kamu itu gimana sih Dis. Udah SMP kok belum bisa mengeja nama sendiri dengan benar. Gendis itu mengejanya G-E-M-B-U-L. Itu kayak pamannya Bobo, hahaha….”

d. Resolusi(Bicara sendiri) “Ternyata kalau aku nggak nakal, sahabatku tambah banyak,” pikir Arga. “Ternyata juga, punya banyak sahabat itu menyenangkan. Kalau mereka ulang tahun kan aku jadi sering ditraktir, hihihi…”

Arga: “Haaa…kamu itu gimana sih Dis. Udah SMP kok belum bisa mengeja nama sendiri dengan benar. Gendis itu mengejanya G-E-M-B-U-L. Itu kayak pamannya Bobo, hahaha….”

d. Resolusi(Bicara sendiri) “Ternyata kalau aku nggak nakal, sahabatku tambah banyak,” pikir Arga. “Ternyata juga, punya banyak sahabat itu menyenangkan. Kalau mereka ulang tahun kan aku jadi sering ditraktir, hihihi…”

e. EpilogArga betul-betul menepati janjinya. Sejak kejadian itu, ia tak pernah mengganggu teman-temannya lagi. Arga pun jadi punya banyak sahabat, termasuk Inka dan Gendis. Mereka sering mengerjakan PR dan belajar bersama.

*) Disclaimer:Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

Penjelasan:

maaf klo salah

semoga membantu

di follow ya ka

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh syakiradaisy512 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 19 Aug 23