Jawaban:

teks debat antara 5 orang Afirmasi dan 5 orang Oposisi mengenai motion "pekerja asing yang bekerja di Indonesia wajib bisa bahasa Indonesia".

Afirmasi:

1. Pertama, bahasa Indonesia adalah bahasa nasional kita. Oleh karena itu, pekerja asing yang bekerja di Indonesia haruslah bisa berbahasa Indonesia sebagai bentuk respek terhadap negara dan masyarakat yang menerima mereka.

2. Kedua, dengan bisa berbahasa Indonesia, pekerja asing dapat lebih mudah berinteraksi dan berintegrasi dengan masyarakat Indonesia, sehingga dapat menjaga hubungan yang baik antara mereka dan masyarakat.

3. Ketiga, bisa berbahasa Indonesia juga dapat membantu pekerja asing untuk mengatasi masalah yang muncul dalam pekerjaan mereka dan mempermudah komunikasi dengan rekan kerja mereka.

4. Keempat, wajib bisa berbahasa Indonesia juga dapat membantu pekerja asing untuk mengetahui budaya dan adat istiadat Indonesia, sehingga mereka dapat lebih memahami dan menghormati budaya dan adat istiadat Indonesia.

5. Kelima, memahami bahasa Indonesia juga dapat mempermudah pekerja asing dalam melakukan tugas dan pekerjaannya di Indonesia.

Oposisi:

1. Pertama, tidak semua pekerja asing datang ke Indonesia untuk bekerja selamanya. Beberapa dari mereka hanya datang untuk bekerja sementara dan kembali ke negara asal mereka setelah bekerja selesai.

2. Kedua, bahasa Indonesia adalah bahasa yang sulit dipelajari bagi beberapa pekerja asing. Mereka mungkin sudah memiliki bahasa ibu yang berbeda dan belum memiliki kemampuan untuk mempelajari bahasa baru.

3. Ketiga, pekerja asing juga mungkin memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda, sehingga mereka tidak perlu bisa berbahasa Indonesia untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.

4. Keempat, pekerja asing mungkin sudah memiliki bahasa yang digunakan sebagai bahasa komunikasi global, seperti Inggris, yang dapat digunakan untuk komunikasi dengan rekan kerja dan masyarakat Indonesia.

5. Kelima, memaksakan pekerja asing untuk bisa berbahasa Indonesia dapat membuat mereka merasa tertekan dan tidak nyaman bekerja di Indonesia. Ini dapat mempengaruhi produktivitas mereka dan mengurangi kualitas peker