Jawaban:

Cerita ini bercerita tentang seorang anak kecil yang bernama Dinda. Dinda sangat suka menulis cerita-cerita pendek. Namun, dia selalu kesulitan dalam menggunakan tanda baca dengan benar, terutama tanda baca titik koma.

Suatu hari, ibunya memberikan Dinda sebuah buku tentang tata bahasa yang sangat menyenangkan. Dinda sangat senang dan segera membaca buku itu. Dia belajar bahwa titik koma digunakan untuk memisahkan kalimat yang saling berhubungan, seperti saat menjabarkan daftar atau menyambung kalimat yang berbeda tetapi saling berhubungan.

Dinda pun mencoba menerapkan pengetahuan yang didapatnya dalam menulis ceritanya. Dia menulis sebuah cerita tentang sebuah hutan yang indah, di mana ada banyak binatang yang hidup. Dinda menjabarkan daftar binatang yang ada di hutan tersebut, dan menggunakan titik koma untuk memisahkannya.

Setelah selesai menulis, Dinda menunjukkan ceritanya kepada ibunya. Ibunya sangat senang dan memuji Dinda atas kerja kerasnya dalam belajar menggunakan tanda baca dengan benar. Dari hari itu, Dinda menjadi lebih baik dalam menggunakan tanda baca dalam menulis ceritanya.

Cerita ini menunjukkan bahwa tanda baca seperti titik koma sangat penting dalam menulis yang baik dan benar, itu akan membuat tulisan kita lebih mudah dibaca dan dipahami.

Itu cerita tentang Dinda dan titik koma.