Berikut ini adalah pertanyaan dari lotusmichaeljohn pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Mengatasi Masalah Anak Malas Belajar
Belajar merupakan kebutuhan manusia untuk menjadi lebih baik.
Manusia belajar untuk mendapatkan pengetahuan / keterampilan yang berguna bagi hidupnya. Tetapi, ada kalanya orang tua dibuat bingung oleh anaknya yang malas belajar.
Bagaimana mengatasinya? Berikut kami berikan solusi tiga langkah mudah mengatasi masalah anak malas belajar. Selamat membaca!
Langkah 1
Cari Tahu Mengapa Anak Malas Belajar
Mengatasi masalah haruslah berdasarkan penyebab timbulnya masalah.
Begitu juga dengan cara mengatasi masalah anak malas belajar.
Berdasarkan pengalaman sebagai orang tua & sebagai guru, berikut adalah beberapa penyebab yang sering membuat anak malas belajar.
Anak tidak tahu manfaat belajar
Anak tidak tahu caranya belajar
Pelajaran terlalu sulit bagi anak
Pelajaran tidak menarik
Ada hal lain yang lebih menarik perhatian anak daripada belajar
Lingkungan tidak kondusif
Ada gangguan pada fisik anak
Ada gangguan pada kejiwaan anak.
Catatan: Tentu saja masih ada hal lain yang menjadi penyebab anak malas belajar. Silakan temukan! Yang penting, ketika anak malas belajar, temukan penyebabnya, baru anak dibantu untuk mengatasi masalahnya tersebut.
Langkah 2
Atasi Masalah Berdasarkan Sumber Masalahnya
Berdasarkan sumber masalah sebagaimana disebutkan di atas, selanjutnya kita bantu anak untuk mengatasi masalahnya sendiri.
Berikut adalah beberapa contohnya.
Anak tidak tahu manfaat belajar. Apabila sumber masalahnya adalah anak tidak tahu manfaat belajar, maka tugas orang tua adalah menjelaskan kepada anak tentang manfaat belajar.
Berikan contoh - contoh nyata dari kehidupan di lingkungan, bagaimana orang-orang mendapatkan keberhasilan dalam hidup karena belajar.
Berikan juga contoh - contoh orang yang hidupnya menderita karena malas belajar ketika kanak - kanak / masa muda.
Orang tua bisa juga memberikan cerita rekaan sendiri, dengan tokoh utama anak seusia anak yang bermasalah tadi.
Sampaikan kepada anak bagaimana si tokoh yang seusianya itu pada mulanya hidupnya sangat kekurangan, tetapi karena dia rajin & tekun belajar, dia akhirnya menjadi orang yang sukses.
Orang tua bisa bercerita apa saja, yang penting anak tergugah hatinya dan mulai menyukai belajar.
Dalam hal ini, kejelian & kecerdasan orang tua diabdikan untuk mendapatkan kepercayaan dari anak-anaknya.
Anak tidak tahu caranya belajar
Belajar apapun, ada caranya.
Dan cara mempelajari sesuatu berbeda - beda antara satu orang dengan orang lainnya.
Ketika anak malas belajar sebagai akibat karena anak tidak tahu caranya belajar, maka tugas orang tua haruslah mengajarkan anaknya tentang cara-cara belajar.
Belajar Matematika berbeda dengan belajar Bahasa Indonesia.
Begitu pula dengan belajar IPA / IPS.
Orang tua perlu mengajarkan keterampilan kepada anak untuk hal-hal yang terkait dengan proses belajar.
Misalnya : bagaimana menghafal beberapa fakta dalam waktu cepat & memanggil ulang fakta yang sudah dihafal secara cepat, bagaimana cara membaca cepat dengan pemahaman materi yang baik, / keterampilan lainnya.
Pelajaran terlalu sulit bagi anak
Pelajaran yang terlalu sulit sering mengakibatkan anak kehilangan gairah belajar.
Dan jika hal ini terjadi, maka tugas orang tua adalah mengubah materi pelajaran dari yang semula rumit menjadi sederhana.
Memang, tugas guru & orang tua adalah menyederhanakan yang rumit & memudahkan yang sulit.
Mungkin dengan cara membahasakan ulang penjelasan yang sudah diberikan.
Bisa juga membuat fragmentasi dari penjelasan materi secara keseluruhanmemanfaatkan alat / media pendukung, mengubah metode pembelajaran, / kegiatan yang lain.
Pelajaran tidak menarik atau ada hal lain yang lebih menarik perhatian anak daripada belajar.
Cara mengatasinya:
(1) buat pelajaran semenarik mungkin
(2) hilangkan pengganggu perhatian anak belajar
(3) latih anak untuk memfokuskan perhatian pada saat-saat tertentu.
Lingkungan tidak kondusif
Ciptakan lingkungan yang kondusif bagi proses belajar, matikan televisi, biasakan keluarga belajar pada jam - jam tertentu ( misalnya, buat jam belajar keluarga ), dampingi anak ketika belajar.
Ada gangguan pada fisik / kejiwaan anak
Jika masalahnya berasal dari adanya gangguan pada anak ( fisik / kejiwaan ), maka gangguan tersebut harus dihilangkan terlebih dahulu.
Misalnya ganguan penglihatan / gangguan pendengaran, maka anak harus diobatkan.
Atau gangguan kejiwaan, misalnya anak stress, rendah diri / yang lain, maka hal ini harus diperbaiki dahulu.
Penjelasan:
Maaf kalau salah ya..
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh divaanggraini844 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 04 Aug 22