Lengkapi bagian "komplikasi", "resolusi" dan "Koda" pada teks cerita inspiratif

Berikut ini adalah pertanyaan dari Lusheekatokuarichika pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Lengkapi bagian "komplikasi", "resolusi" dan "Koda" pada teks cerita inspiratif diatas!!Ketika sudah terbentuk menjadi teks cerita inspiratif, pastikan teks tersebut berisi 8-10 paragraf​
Lengkapi bagian

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

>>> Jαwαвαη ධ

komplikasi :

'Haruskah ibuku yang mengambilnya? Kenapa tidak bisa aku sendiri saja yang mengambil raportku? Jika Ibuku mengambil raport kesekolah aku harus menanggung malu akibat Ibu.' Batinnya. Mau tak mau, suka tak suka, ia berkata kepada ibunya bahwa akan ada pengambilan raport. Ibunya menjawab, "Akan ibu ambilkan. Semoga nilaimu bagus, ya, Nak." Harap Ibu.

Hati Ana sangat dongkol. Ia berharap kalau-kalau ibunya berhalangan untuk mengambil raportnya, sehingga ia tidak perlu menahan malu. Ia berharap juga semoga teman-temannya tidak mengejeknya.

Resolusi :

Hari yang tidak disukai Ana pun tiba, ia dan Ibunya sudah bersiap-siap ke sekolah. Setibanya disekolah, Ana sangat khawatir sambil melihat-lihat sekeliling. Benar saja, banyak temannya yang menatap remeh, mengejek, dan penuh hina kearahnya. Ia tidak tahan. Bisakah Ana tenggelam ke dasar bumi saja?

Namun, tak disangka, ada tali yang melintang di jalan yang dilewati Ana dan Ibunya. Dengan pakaian kumalnya, Ibu Ana terjatuh karena tersandung. Ibunya menjadi bahan tertawaan. Hati Ana sangat sakit, dipermalukan oleh Ibunya. Padahal, kejadian itu benar-benar tidak disengaja oleh Ibunya.

Ana pun berlari meninggalkan sekolah. Ia sudah benar-benar tidak tahan. Ia pun menangis sesenggukan. Tiba-tiba ada yang mencolek badannya. Orang itu bertanya, "Maaf, kenapa kamu menangis?" Ana pun tanpa ditanya lagi langsung menceritakan semuanya kepada orang asing itu.

Setelah Ana menceritakannya, orang asing itu menjawab, "Dia itu Ibumu." Katanya. Ana tersentak. "Dia yang telah melahirkanmu, mengurusmu, sampai mencari nafkah untukmu, walau hanya menjadi seorang pelayan." Lanjutnya. Ana terenyuh, hatinya menjadi kasihan kepada Ibunya. "Tidak layak anaknya durhaka kepadanya." Orang asing itu berkata bijak. Ana tahu sekarang, rasa bersalah menusuk hatinya.

"Tapi saya malu." Hanya itu yang bisa dijawab oleh Ana. Orang itu menjawab, "Percayalah sama saya. Tuhan menciptakan pisang kepok dan pisang uli. Hidup itu seperti pisang kepok. Semanis-manis pisang kepok pasti akan meninggalkan rasa masam. Tidak mungkin hidup seperti pisang uli yang selalu manis. Hidup itu tak semanis pisang uli."

"Sekarang, minta maaflah kepada Ibumu. Jagalah dia. Berbaktilah kepadanya. Kamu akan menjadi orang sukses nanti." Orang asing itu pun pergi. Ana terdiam sesaat, lalu berpikir. Akhirnya dia berteriak kepada orang asing yang sudah menjauh, "Siapa pun kamu, terimakasih telah mengajariku!" Suara Ana melelngking di jalan itu.

Koda :

Hidup itu seperti pisang kepok. Hidup tidak selalu manis. Semanis-manisnya hidup pasti ada rasa yang tidak enaknya.

Judul :

  • Belajar dari Pisang Kepok
  • Nasihat Orang Asing
  • Hidup Tak Semanis Pisang Uli

>>> Pεмвαнαδαη ධ

Cerita inspiratif adalag cerita yang berisikan nilai nilai yang mengandung motivasi dan diharapkan dapat menginspirasi pembaca. Cerita inspiratif bisa berupa kisah nyata. Kisah inspiratif bisa diilhami lewat objek. Seperti Colourz yang menginspirasi lewat pisang kepok.

Struktur cerita inspiratif terdiri :

  • Orientasi
  • Perumitan peristiwa
  • Komplikasi
  • Resolusi
  • Koda

>>> Dεταil ධ

Mapel : B. Indonesia

Kelas : 9 SMP

Bab : 6 - Menyusun Cerita Inspiratif

Kode soal : 1

Kode kategorisasi : 9.1.6

answer by Colourfulway ♡

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Colourfulway dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 23 May 22