Jawaban:

Di dalam perjalanan hidup yang berliku,

Sahabat hadir sebagai pelita yang terang.

Dia selayaknya bintang yang mempesona,

Menyinari langkah, membawa kehangatan.

Dalam setiap ketawa dan tangis yang terbagi,

Sahabat tetap teguh, tak pernah terganti.

Seperti sang bulan yang selalu setia mengawal,

Dia hadir di setiap malam yang sunyi.

Teman sejati tak melihat penampilan semata,

Dia menghargai hati, penuh dengan keikhlasan.

Bagaikan matahari yang terik di tengah siang,

Dia memberi kehangatan tanpa pamrih, tak pernah habis.

Dalam kegembiraan dan duka yang terlewati,

Sahabat menjadi sandaran, tumpuan yang nyata.

Dia bagai ombak yang datang dan pergi,

Selalu ada saat dibutuhkan, tak pernah berpaling.

Makna sahabat, seperti sebuah permata berharga,

Tak ternilai harganya, tak terbatas waktu.

Seperti lagu yang mengalun dengan harmoni,

Sahabat adalah anugerah yang tak pernah padam.

Dalam bait-bait ini, kita merasakan kehadiran sahabat yang setia dan berarti dalam hidup. Sahabat diperumpamakan sebagai pelita yang terang, bintang yang mempesona, bulan yang setia, matahari yang memberi kehangatan, dan ombak yang selalu ada. Sahabat hadir dalam suka dan duka, menghargai hati dengan keikhlasan, menjadi sandaran dan tumpuan yang nyata. Makna sahabat diparalelkan dengan permata berharga yang tak ternilai dan lagu yang mengalun dengan harmoni. Sahabat adalah anugerah yang tak pernah padam dan memberikan nilai yang tak tergantikan dalam kehidupan kita.

Maaf kalau salah and have a nice day!