Berikut ini adalah pertanyaan dari ramadaniaalahwa pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Cerita Sedih:
Darto ingin sekali kembali ke tanah air. ia ingin mengunjungi kekasihnya, Susi. Namun politik telah menjadi dinding tak tertembus. Ia bahkan ingin sekali mati. Hanya untuk bisa memberi wasiat untuk dikuburkan di tanah airnya.
Tahun 65 di negerinya sejarah menunjukan kekuasaannya tersendiri. Terlepas dari kebenarannya, ia tidak bisa kembali. Ia dituduh bermacam-macam. Ia berbuat yang macam-macam. Ia bertualang ilmu ke jauh sana untuk kelak kembali menunjukan kemampuan terbaik yang dimilikinya. Kecerdasan dan sikap yang tepat untuk membangun negara.
Darto beberapa kali memesan kayu manis dan tembakau dari orang di negerinya yang sekali waktu datang ke tempatnya. Ia membaui aroma rempah itu bisa sampai berjam-jam. Di apartemen kecilnya waktu memiliki cara kerja tersendiri. Bila kerinduan Darto begitu tinggi. Ia memejamkan mata sambil menghirup harum kayu manis dalam genggamannya. Ia mengingat seluruh kenangan di negerinya yang masih mampu disimpan ingatannya. Terutama janjinya pada Susi akan langsung menyelenggarakan pernikahan ketika ia pulang dari studinya. Jika dirunut waktu, Darto seharusnya kembali pada pertengahan tahun 68. Waktu yang cukup ideal bagi usia ia dan Susi untuk bersama.
Darto pernah mencoba mengirim surat namun tak pernah terjawab. Ia pernah mencoba kabur namun tertangkap. Ia juga pernah membayar orang untuk mencari tahu keberadaan Susi, namun tidak pernah mendapat jawaban pasti. Anehnya Darto begitu memiliki harapan yang kuat. Ia sangat percaya bahwa ia akan bisa kembali ke tanah airnya suatu saat nanti.
Ia mencoba mengikuti segala kabar yang menyangkut negerinya. Baik itu dari media cetak sampai media audio visual. Darto antusias sekali. Darto berharap bahwa suatu ketika ia akan mendapati kabar beritanya dari media tersebut. entah kabar apa saja setidaknya itu yang akan sedikit memberi kepastian kepadanya.
Namun Darto sadar betul bahwa itu tidak mudah. Ia sudah sakit-sakitan. Usianya juga sudah renta. Matanya menerawang memandang dinding. Di apartemen kecil itu tangannya menggenggam kayu manis dan foto masa mudanya bernama Susi. Matanya terpejam. Nafasnya tersengal. Jantungnya melemah. Tidak ada mimpi. Tidak ada gambaran indah tanah airnya.
Cerita Menyenangkan:
Pada suatu hari pada pagi harinya aku sedang menonton televisi. Aku menonton televisi karena pada hari itu aku sedang mengalamni masa liburan sekolah. Aku menonton televisi dengan senang. Lalu waktu berlalu 1 jam.
Lalu orang tua aku berdikusi karena kami akan melaksanakan rekreasi. Lalu aku dipanggil oleh bapak aku. Lalu kami menentukan bahwa kami akan berrekreasi di Rumah Paman yang ada di Banjarnegara. Lalu kami setuju lalu kami menyiapkan semua barang yang akan dibawa sebagai bekal. Setelah itu semuanya selsai lalu aku dan orang tua aku memulai perjalanan. Sebelum kami memulai perjalanan kami berdoa dulu kepada Allah SWT. Lalu kami memulai perjalanan menuju ke Rumah Paman.
Lalu di tengah jalan kami harus berhenti untuk mengisi bahan bakar. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan. Lalu kami harus berhenti lagi untuk menunaikan Sholat di masjid yang berada di dekat jalan. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan lagi. Lalu kami berhenti lagi untuk beristirahat dan makan karena sudah lapar. Setelah kami makan lalu kami melanjutkan perjalanan.
Akhirnya perjalanan selama 7 jam itu selesai kami hadapi dengan selamat.
Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT yang telah melindungi kami. Lalu kami masuk ke halaman depan rumah Paman. Kami mengetok pintunya. Lalu Paman membukakan pintunya. Lalu kami masuk ke dalam. Aku di sana sangatlah senang karena dapat bermain bersama dengan sepupuku.Lalu waktu Sholat Ashar pun tiba lalu kami Sholat di masjid secara bersama-sama. Lalu setelah itu aku melanjutkan bermainnya. Lalu waktu Sholat Magrib tiba dan kami harus Sholat dahulu. Setelah itu kami bersantai. Lalu waktu Sholat isyak tiba dan kami harus Sholat dahulu. Setelah kami Sholat lalu aku dan semuanya duduk di ruang tamu milik Paman aku dan kami pun bersantai. Lalu malam pun tiba kami harus tidur.
Kesookan harinya aku bangun tidur lalu Wudhu dan Sholat Subuh. Setelah itu aku diajak orang tua aku pulang. Lalu aku dan orang tua aku pulang ke Rumahku.
From: @Neo33
To: @ramadaniaalahwa
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Neo33 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 22 Dec 22