Di suatu hari, seorang anak bernama Ahmad sedang duduk di taman kota bersama teman-temannya. Mereka sedang asyik bermain game di ponsel masing-masing. Tiba-tiba, taman kota itu dipenuhi oleh orang tua yang datang bersama keluarga mereka. Mereka ingin menikmati pemandangan kota yang indah.

Ahmad dan teman-temannya pun merasa tidak nyaman karena orang tua itu terus melirik ke arah mereka dan merasa tidak senang melihat anak-anak muda yang terlalu asyik dengan ponsel mereka. Ahmad pun merasa bersalah dan merasa tidak sopan karena tidak memperhatikan orang lain di sekitarnya.

Dari situ, Ahmad belajar bahwa penggunaan ponsel harus dilakukan dengan bijak. Ia belajar untuk tidak terlalu asyik dengan ponsel saat di tempat umum atau saat bersama orang lain. Ia juga belajar untuk tidak menggunakan ponsel saat di jalan atau saat sedang mengemudi. Selain itu, Ahmad juga belajar untuk tidak terlalu lama menggunakan ponsel agar tidak menganggu kesehatan mata dan tidak mengabaikan kegiatan lain yang penting.

Dari situ, Ahmad menjadi lebih bijak dalam menggunakan ponsel dan dapat menikmati kehidupan dengan lebih baik. Ia juga dapat menjaga hubungan baik dengan orang lain di sekitarnya karena tidak lagi mengganggu mereka dengan kebiasaan buruk dalam menggunakan ponsel. Ahmad juga merasa lebih sehat dan produktif karena tidak lagi terlalu banyak menghabiskan waktu untuk hal yang tidak penting.

Moral dari cerita ini adalah bahwa penggunaan ponsel harus dilakukan dengan bijak. Kita harus memperhatikan orang lain di sekitar kita dan tidak mengganggu mereka dengan kebiasaan buruk dalam menggunakan ponsel. Selain itu, kita juga harus memperhatikan kesehatan kita sendiri dan tidak mengabaikan kegiatan lain yang penting.