Contoh kop surat resmi:

[Logo atau header instansi]

[Alamat instansi]

[Kota], [Tanggal]

Kepada Yth.

[Nama Penerima]

[Jabatan Penerima]

[Alamat Penerima]

[Kota]

Perihal: [Isi perihal]

Dengan hormat,

[Isi surat]

Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama dan tanda tangan pengirim]

Contoh pertanyaan tentang informasi sesuai dengan isi surat:

a. Apa perihal atau topik yang dibahas dalam surat tersebut?

b. Siapa pengirim dan penerima surat?

c. Apa tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh penerima surat?

Jika surat resmi tidak ditulis dengan rapi dan sistematis, maka dapat menurunkan citra dan profesionalitas instansi atau organisasi yang mengirimkan surat tersebut. Surat resmi yang tidak tertata dengan baik juga dapat membingungkan penerima surat dan menyebabkan kesalahpahaman.

Fungsi kop surat resmi adalah sebagai identitas instansi atau organisasi yang mengirimkan surat. Kop surat yang mencantumkan logo atau nama instansi dapat memberikan kesan resmi dan memudahkan penerima surat dalam mengidentifikasi sumber surat.

Kalimat-kalimat baku:

a. Motor ayah saya baru.

b. Mereka saling mengolok-olok.

c. Saya telah menerima pesanmu.

d. Anda diundang untuk pulang.