Jawaban:

Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang sesuai dengan divisi pendidikan yang Anda pilih bisa mencakup beberapa program berikut:

1. Pelatihan guru: Melakukan pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru-guru di daerah yang membutuhkan, untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran.

2. Program bimbingan belajar: Menyelenggarakan kelas bimbingan belajar bagi siswa yang membutuhkan bantuan dalam mata pelajaran tertentu, terutama untuk persiapan ujian nasional atau tes masuk perguruan tinggi.

3. Pendidikan nonformal: Mengadakan kelas-kelas pendidikan nonformal untuk masyarakat yang belum memiliki akses ke pendidikan formal, seperti kursus keterampilan, pelatihan kewirausahaan, dan pendidikan keaksaraan.

4. Pendidikan inklusif: Membantu sekolah-sekolah untuk mengakomodasi kebutuhan siswa dengan disabilitas atau kesulitan belajar, melalui pelatihan guru, penyediaan fasilitas, dan dukungan lainnya.

5. Pengembangan kurikulum lokal: Bekerja sama dengan sekolah dan komunitas setempat untuk mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dan konteks lokal, seperti pendidikan lingkungan, budaya, dan sejarah daerah.

Indikator keberhasilan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat di divisi pendidikan dapat mencakup:

1. Peningkatan kualitas guru: Melalui penilaian kinerja, observasi kelas, dan umpan balik dari siswa dan orang tua.

2. Peningkatan prestasi siswa: Melalui peningkatan nilai ujian, tingkat kelulusan, dan persentase siswa yang melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

3. Peningkatan partisipasi masyarakat: Melalui jumlah peserta dalam program pendidikan nonformal dan keterlibatan orang tua dalam kegiatan pendidikan anak-anak mereka.

4. Peningkatan inklusi: Melalui jumlah siswa dengan disabilitas atau kesulitan belajar yang terakomodasi di sekolah-sekolah yang mendukung pendidikan inklusif.

5. Relevansi kurikulum lokal: Melalui umpan balik dari siswa, guru, dan komunitas mengenai relevansi dan efektivitas kurikulum yang dikembangkan.