Jawaban

• kepala surat atau kop surat
• nomor surat
• tanggal surat
• lampiran
• hal/perihal surat,
• alamat surat
• salam pembuka
• isi surat terdiri dari (paragraf pembuka, isi, dan penutup)
• Salam penutup
• Tanda tangan, nama jelas, dan jabatan
• Tembusan
• Inisial

Pembahasan

Surat undangan resmi adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh sebuah instansi atau lembaga tertentu untuk keperluan dinas. Berikut struktur surat undangan resmi.

1) Kepala Surat atau Kop Surat

Kop surat atau biasa disebut dengan kepala surat adalah bagian dari surat resmi yang letaknya berada di bagian paling atas.

a) Kepala surat sebaiknya disusun secara lengkap, terdiri atas lambang. nama instansi, alamat, nomor telepon (jika ada), dan nomor faksimile (jika ada).

b) Nama instansi ditulis dengan huruf kapital.

c) Huruf awal alamat, faksimile, dan telepon ditulis dengan huruf kapital.

d) Nama instansi, kata jalan, kata telepon, dan kata faksimile jangan disingkat.

2) Nomor Surat

Dalam menulis nomor surat, kata Nomor (lengkap) diikuti tanda titik dua atau jika nomor itu disingkat No., penulisannya diikuti tanda titik kemudian diikuti tanda titik dua. Bulan ditulis dengan angka romawi, angka tahun jangan disingka Contoh: Nomor: 170/SMP 1/V/2019.

3) Tanggal Surat

Penulisan tanggal surat dinas tidak perlu didahului nama kota karena nama kota sudah tercantum di kepala surat.

4) Lampiran

Dalam menulis lampiran, kata Lampiran atau Lamp. diikuti tanda titik dua. Cantumkan jumlah yang dilampirkan dan nama barang yang dilampirkan, tida diikuti tanda baca apa pun.

5) Hal Surat

Gunakan kata hal dalam menulis surat. Sering dijumpai kata perihal dalam surqt dinas. Walau kata hal dan perihal bersinonim atau berarti sama, sebaikny digunakan kata hal karena lebih singkat.

6) Alamat Surat

Penulisan alamat tujuan surat ditulis di sebelah kiri surat pada jarak tengah, antara hal surat dan salam pembuka. Posisi alamat surat pada sisi sebelah kiri. Hal ini lebih menguntungkan daripada dituliskan di sebelah kanan karena pemenggalan kata tidak ada. Jadi, alamat yang cukup panjang pun dapat dituliskan tanpa dipenggal karena tempatnya cukup leluasa.

7) Salam Pembuka

Salam pembuka dicantumkan di sebelah kiri garis tepi dengan nomor, lampiran, hal, dan alamat surat. Huruf pertama awal kata ditulis dengan huruf kapital, sedangkan kata yang lain ditulis kecil semua. Setelah salam pembuka, diikuti tanda koma.

8) Isi surat terdiri atas:

a) paragraf pembuka,

b) paragraf isi, dan

c) paragraf penutup.

9) Salam Penutup

Salam penutup berfungsi untuk menunjukkan rasa hormat penulis surat setelah berkomunikasi dengan pembaca surat.

10) Tanda Tangan, Nama Jelas, dan Jabatan

Surat dinas dianggap sah jika ditandatangani oleh pejabat yang berwenang, yaitu pemegang pimpinan suatu instansi, lembaga, atau organisasi.

11) Tembusan

Kata tembusan diletakkan di sebelah kiri pada bagian kaki surat, lurus dengan kata nomor, lampiran, dan sejajar dengan penanda tangan surat. Kata tembusan diikuti tanda titik dua tanpa digarisbawahi.

12)Inisial

Inisial adalah kode pengenal yang berupa singkatan nama pengonsep dan singkatan nama pengetik surat. Inisial disebut juga sandi.

Detail Jawaban

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Kelas: VII SMP/MTs

Materi: Surat Undangan Resmi