Jawaban:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi teman-teman sekalian.

Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan pidato sekolah berjudul "Krisis Literasi Setelah Pandemi". Saya harap kalian dapat mendengarkan dengan baik dan mengambil hikmahnya.

Teman-teman, kita semua tahu bahwa pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang sangat besar bagi dunia pendidikan. Kita harus belajar dari rumah dengan menggunakan teknologi dan internet. Kita tidak bisa bertemu langsung dengan guru dan teman-teman kita di sekolah. Kita juga tidak bisa mengakses perpustakaan dan sumber bacaan lainnya dengan mudah.

Akibatnya, banyak di antara kita yang mengalami penurunan minat baca dan kemampuan literasi. Literasi adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, menilai, merefleksikan, dan terlibat dengan teks tertulis untuk mencapai tujuan pribadi dan sosial kita. Literasi sangat penting bagi perkembangan intelektual, emosional, sosial, dan kreatif kita.

Namun sayangnya, literasi di Indonesia masih rendah dibandingkan negara-negara lain. Menurut hasil Program for International Student Assessment (PISA) tahun 2018 yang dilakukan oleh Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), Indonesia berada di peringkat ke-74 dari 79 negara dalam hal literasi membaca. Ini menunjukkan bahwa kita masih jauh tertinggal dalam hal kualitas pendidikan.

Oleh karena itu, teman-teman, mari kita bersama-sama meningkatkan literasi kita di masa pandemi ini. Caranya adalah dengan membiasakan diri membaca buku-buku yang bermanfaat setiap hari. Kita bisa memanfaatkan sumber bacaan online yang tersedia di internet atau meminjam buku dari perpustakaan sekolah atau masyarakat. Kita juga bisa bergabung dengan komunitas literasi atau klub baca yang ada di sekitar kita.

Dengan membaca buku-buku yang bermanfaat, kita akan mendapatkan banyak ilmu pengetahuan, wawasan baru, inspirasi, motivasi, hiburan, dan nilai-nilai positif. Kita juga akan melatih kemampuan berpikir kritis, analitis, kreatif, dan inovatif kita. Kita akan menjadi lebih cerdas, mandiri, berkarakter, dan berprestasi.

Teman-teman, krisis literasi setelah pandemi adalah tantangan yang harus kita hadapi bersama-sama. Jangan biarkan pandemi menghambat proses belajar kita. Jangan biarkan diri kita menjadi bodoh, malas, dan terisolasi. Mari kita manfaatkan waktu luang kita untuk membaca buku-buku yang bermanfaat. Mari kita jadikan literasi sebagai gaya hidup kita.

Demikian pidato sekolah yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan dalam penyampaian saya. Semoga pidato ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Penjelasan:

pidatonya bisa ditambahin kalimat sendiri kalu ada yang kurang, belajar lebih kreatif agar mampu bertahan hidup di zaman modern