Jawaban:

Meneladani kehidupan Nabi Muhammad SAW secara sempurna dalam kehidupan kita sehari-hari merupakan jaminan untuk keselamatan dunia hingga akherat.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonmesia (MUI) Madiun. K.H. Drs. M. Sutoyo M,Ag dihadapan para prajurit TNI, Pegawai Negeri Sipil dan ibu-ibu PIA Ardhya Garini se Lanud Iswahjudi dan sejumlah pejabat yang hadir dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (8/4) saat tampil sebagai penceramah dalam acara tersebut.

K.H.Drs.M. Sutoyo, M.Ag, yang juga dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Ponorogo ini menyatakan bahwa, jika kita senantiasa menerapkan tata cara kehidupan Nabi Muhammad SAW yang penuh dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT , Insya Allah ada jaminan untuk keselamatan selama di dunia hingga akherat nanti.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa Rasulullah SAW senantiasa berbuat baik kepada sesama manusia dalam kehidupan bermasyarakat waktu itu dan menjadi suri tauladan dalam perilaku, tutur kata maupun ibadahnya serta tidak pernah mencela atau menyakiti hati orang lain. Menghormati dan menyayangi istri dan keluarganya serta tidak pernah berdusta untuk urusan apa saja, adalah sikap-sikap yang senantiasa ditunjukkan oleh Nabi Muhammad SAW.

“Kunci sukses dalam menjalani kehidupan di dunia maupun di akherat, kata Ketua MUI Madiun adalah kesabaran dalam menerima ujian atau cobaan dan bersyukur ketika menerima nikmat berupa apa sajaâ€, tegasnya.

Peringatan Maulud Nabid Muhammad SAW 1429 Hijriah/2008 kali ini mengambil tema “Dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kita Tingkatkan Keimanan Dan Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa Sebagai Landasan Moral Dan Etika Dalam Pelaksanaan Tugas.

Sementara itu, Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Dede Rusamsi dalam sambutannya menyatakan bahwa dengan landasan keimanan, ketakwaan dan keyakinan yang mantap serta disiplin yang tinggi sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW saya yakin bahwa seluruh prajurit dan PNS akan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Lebih lanjut Marsekal Pertama TNI Dede Rusamsi menyampaikan, momentum peringatan Maulid Nabi ini, merupakan saat yang tepat untuk melaksanakan perenungan dan instrokspeksi, terhadap hal-hal yang menyangkut kesungguhan hati dalam menerapkan dan meneladani sunah Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, kedinasan maupun yang lebih luas lagi.

Penjelasan:

maaf kalo salah