Bahan dasar pakaian dari serat sintetis merupakan hasil dari adanya reaksi kimia atau sintesis bahan kimia tertentu. Serat sintetis diproduksi melalui proses kimia yang kompleks dan melibatkan penggunaan bahan-bahan kimia seperti minyak bumi atau batu bara sebagai bahan dasar. Proses ini melibatkan penggunaan polimer atau monomer sebagai bahan kimia dasar yang kemudian diproses melalui reaksi kimia untuk menghasilkan serat sintetis yang berbeda seperti nilon, poliester, atau akrilik. Dalam sintesis serat sintetis, bahan kimia dasar diproses dengan menggabungkan molekul-molekulnya secara kimia untuk membentuk rantai polimer yang panjang. Kemudian, rantai polimer ini diolah lagi dengan cara yang berbeda untuk menghasilkan berbagai jenis serat sintetis dengan karakteristik dan sifat yang unik dan berbeda-beda.