Puisi tersebut memiliki unsur-unsur yang kuat dari semangat perjuangan dan pengorbanan untuk tujuan yang mulia. Beberapa unsur menonjol dalam puisi tersebut adalah:

Semangat Perjuangan: Puisi ini mencerminkan semangat perjuangan yang kuat, di mana pahlawan-pahlawan yang gugur tidak mundur dari tujuan mereka dan memperjuangkan kebebasan dengan penuh semangat.

Pengorbanan: Puisi ini menggambarkan pengorbanan yang besar dari pahlawan-pahlawan yang gugur, yang dengan keringat, darah, dan jiwa yang luhur, berjuang untuk merebut tampuk hari.

Patriotisme: Puisi ini menunjukkan patriotisme yang kuat, di mana Panji perjuangan Pantang Mundur adalah simbol dari semangat untuk merebut kemerdekaan.

Waktu: Puisi ini menekankan waktu sebagai unsur penting dalam perjuangan, di mana pahlawan-pahlawan tersebut harus menggenggam tampuk hari dalam arus waktu yang terus bergerak dan menghapus kesabaran.

Metafora: Puisi ini menggunakan metafora senjata sebagai darah, keringat, dan jiwa yang luhur, yang menunjukkan betapa pentingnya pengorbanan dan semangat perjuangan dalam mencapai tujuan