Gerakan tarian perintang sering meniru gerakan perilaku manusia. Tarian ini mencoba menggambarkan gerakan sehari-hari, emosi, atau situasi tertentu melalui gerakan tubuh. Misalnya, gerakan melompat, berlari, berguling, mengangkat benda, atau menghindari rintangan adalah beberapa contoh gerakan yang dapat ditemukan dalam tarian perintang.

Gerakan perilaku manusia menjadi inspirasi bagi koreografer tarian perintang untuk menciptakan gerakan yang mencerminkan ekspresi, interaksi, atau situasi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan meniru gerakan perilaku, tarian perintang dapat menyampaikan pesan atau cerita kepada penonton dengan cara yang visual dan artistik.