Berikut adalah contoh naskah drama yang meliputi prolog, orientasi, komplikasi, resolusi, dan epilog:

Naskah Drama: "Mimpi yang Hilang"

Prolog:

(Tirai terbuka, panggung kosong. Seorang narator berdiri di tengah panggung.)

Narator: Selamat datang, ladies and gentlemen! Pada malam ini, kami akan menghadirkan sebuah cerita yang penuh dengan perjuangan, mimpi, dan harapan. Saksikanlah drama "Mimpi yang Hilang" yang akan membawa kita ke dalam perjalanan emosional yang mendalam. Tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai!

Orientasi:

(Suasana di sebuah desa kecil. Ada seorang remaja bernama Ali yang sedang duduk di bawah pohon.)

Ali: (bermimpi) Aku ingin menjadi seorang penulis terkenal suatu hari nanti. Aku ingin kata-kataku membangkitkan emosi dan menginspirasi orang lain. Namun, bagaimana aku bisa menggapai mimpi itu di desa kecil ini?

(Tiba-tiba, muncul sahabat Ali, Maya.)

Maya: Hei, Ali! Apa yang sedang kamu pikirkan?

Ali: Oh, Maya. Aku bermimpi menjadi seorang penulis terkenal, tetapi terasa begitu jauh dari kenyataan di desa ini.

Maya: Jangan menyerah begitu saja, Ali. Aku percaya kamu bisa mencapai mimpimu. Mari kita mencari cara untuk mengubah mimpi menjadi kenyataan.

Komplikasi:

(Masuklah Anto, seorang penerbit terkenal.)

Anto: Mendengar pembicaraan kalian tadi, aku ingin memberikan peluang kepada kamu, Ali. Aku akan membaca naskahmu dan jika kualitasnya bagus, kita bisa menerbitkannya!

Ali: (terkejut dan senang) Sungguh? Terima kasih banyak, Pak Anto! Aku akan memberikan yang terbaik!

(Terdengar kabar burung bahwa naskah Ali telah hilang.)

Ali: (putus asa) Bagaimana bisa? Mimpiku hancur seketika.

Resolusi:

(Maya dan Ali melakukan pencarian di sekitar desa. Akhirnya, mereka menemukan naskah Ali di bawah pohon tempat Ali bermimpi.)

Maya: Ali, inilah naskahmu! Jangan biarkan kehilangan ini menghancurkan semangatmu. Kamu masih punya kesempatan untuk mengubah mimpi menjadi kenyataan.

Ali: Kamu benar, Maya. Aku tidak akan menyerah begitu saja.

Epilog:

(Di panggung, Ali membacakan naskahnya di hadapan para penonton yang terkesima.)

Ali: (dengan penuh semangat) Terima kasih kepada semua yang telah percaya padaku. Dalam perjalanan ini, saya belajar bahwa tak ada yang mustahil jika kita berjuang dengan sepenuh hati. Mimpi-mimpi kita tidak ada batasnya. Dan saya berjanji, saya akan terus mengejar mimpi saya, menginspirasi orang lain, dan menjadikan dunia initempat yang lebih baik. Karena ketika kita mempertahankan dan tidak menyerah pada mimpi kita, kita bisa mengubah dunia sekecil apapun itu.