Penjelasan:

Kesalahan yang terdapat dalam paragraf tersebut adalah:

1. Singa Berber tidak hanya ditemukan di Afrika Utara, tapi juga di Afrika Tengah.
2. Nama alias singa Berber tidak lengkap, "singa Maghreb" juga dikenal sebagai singa Berber.
3. Tanggal yang disebutkan sebagai "tahun 1992" tidak dapat dikonfirmasikarenatidak ada referensi yang jelas. Singa Berber terakhir yang ditemukan di alam liar adalah pada tahun 1922 di Tunisia, meskipun beberapa laporan menyebutkan bahwa singa Berber mungkin masih ada di alam liar hingga tahun 1992 di Pegunungan Atlas. Namun, tidak ada bukti yang cukup untuk mengonfirmasi keberadaan singa Berber di alam liar setelah tahun 1922.
4. Singa Berber dianggap punah di alam liar, tetapi mungkin masih ada individu-individuyangdijadikan binatang peliharaanatau yangtinggal di taman binatang.
5. Paragraf tersebut menyebutkan bahwa "singa Berber telah punah di alam liar sekitar abad ke-20", tetapi kemudian menyebutkan bahwa singa Berber terakhir yang sempat terekam di alam bebas adalah pada tahun 1992. Ini adalah kesalahan, karena tahun 1992 tidak terjadi sekitar abad ke-20.

Juga, saya perlu menyatakan bahwa subspesies singa yang disebut "singa Atlas" atau "singa Nubia" tidak dikenal secara resmi oleh ilmu pengetahuan modern. Jika Anda memiliki sumber yang menyatakan sebaliknya, saya akan senang jika Anda dapat memberikannya kepada saya sehingga saya dapat belajar dari informasi tersebut.

Catatan:

Perlu ditambahkan informasi bahwa singa Berber saat ini hanya dapat ditemukan di kebun binatang atau taman nasional (jika masih ada).