"Ayolah, demi persahabatan kita," kata Ratih di suatu sore di

Berikut ini adalah pertanyaan dari khansashera1 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

"Ayolah, demi persahabatan kita," kata Ratih di suatu sore di rumah Sinta. Mendengar kata "persahabatan" akhirnya Sinta mengangguk. Ia akan mencoba lomba melukis. Hasilnya nanti dikirim lewat pos, la rasanya tidak tega menolak permintaan Ratih, sahabat terbaiknya. Sambil menunggu pengumuman lomba, Sinta mencoba melukis kemudian ia kirim ke majalah. Ratih dengan setia menemani Sinta ke kantor pos dengan naik becak untuk mengirim lukisan. Dua bulan kemudian, ia diberi tahu oleh Ratih, bahwa lukisannya dinyatakan sebagai juara ketiga. Sinta betul-betul bahagia. la memeluk Ratih dan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga. Tanpa adanya dorongan dari Ratih, pasti ia tidak akan mengikuti lomba. Dari hasil itu, menambah semangat pada diri Sinta. Ternyata ia mampu melukis. Ternyata ia bisa mengalahkan lawan-lawannya.1.Buatlah sinopsis kutipan buku fiksi tersebut !

(mohon di jawab ya, soalnya besok di kumpul)

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Sinta yang sebenarnya merasa minder karena kakinya yang tidak normal dan selalu menggunakan tongkat ketika berjalan bertransformasi menjadi seorang gadis yang cukup percaya diri setelah menjadi juara lomba lukis.

Hal ini berkat dorongan seorang sahabat yang tidak pernah meninggalkannya sendirian di saat suka dan duka.

Penjelasan:

semoga membantu (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)

Jadikan Jawaban terbaik

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fadilah8126 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 05 May 22