Berikut contoh cerita seperti yang dimaksudkan oleh soal:

          Gadis dengan baju lusuh itu bernama Gendhis. Kata orang-orang ia seorang ODGJ. Kalau-kalau kamu tak tahu, ODGJ itu singkatan dari Orang Dengan Gangguan Jiwa. Ia bukan sosok berbahaya namun seringkali kehadirannya membuat orang jengah. Mungkin karena bau tubuhnya yang menyengat atau karena ia kerap menyebutkan akan meluncurkan rudal dan menghancurkan toko-toko yang pemiliknya ia anggap tak sopan padanya. Tentu mendengar itu, orang-orang hanya tertawa lucu dan sebagian lainnya memandang kecut sambil berpikir ‘orang gila bisa apa’.

         Banyak cerita seputar Gendhis yang bersliweran. Sumbernya datang dari banyak mulut yang membuat kisah orang ini makin simpangsiur. Aku, sama seperti yang lainnya, juga sangat heran tapi kami seringnya tak ambil pusing. Gendhis juga bukan jenis ODGJ yang suka mengganggu. Ia sibuk dengan dunianya sendiri dan boleh jadi di kepalanya kami hanya orang-orang yang menumpang di hidupnya. Selama ia tak mengganggu, kami pun tak risau.

        Tapi suatu hari, seluruh kampung dibuat geger oleh perempuan itu. Ia tiba-tiba muncul dengan tampilan seperti bu pejabat. Riasannya menor, rambutnya disasak tinggi dan ditutupi dengan selendang yang alih fungsi jadi jilbab. Tampilan ini bisa ditebak siapapun: perempuan pejabat yang hidupnya dari rapat satu ke rapat lainnya. Sungguh heran, seorang ODGJ macam Gendhis bisa berubah menjadi manusia parlemen. Lagaknya mengapa tiba-tiba seperti anggota DPR? Sesuatu yang sungguh di luar nalar penduduk sini.

     Gendhis datang ke kampung tidak sendiri. Ia membawa beberapa orang bersamanya, yang lagaknya pun kalau ditengok mirip seperti pejabat penting negara. Mereka memakai setelan jas hitam berdasi. Pandangan mukanya sumringah, khas wajah calon pejabat saat menatap rakyat di masa kampanye. Kami menatap mereka heran dan berpikir apakah Gendhis sedang bersekutu dengan ODGJ dari negeri lain. Pikiran ini kacau namun dalam kondisi begini, apapun bisa terjadi. Buktinya, Gendhis yang gendheng bisa jadi waras dalam waktu singkat dan naik kelas jadi bejabat.

Pembahasan

Cerita di atas mengambil bentuk cerpen yang penulisannya dalam bentuk prosa. Bagian-bagian yang ditebalkan atau dimiringkan memuat akronim, singkatan, kata tak baku dan lain sebagainya sesuai yang dikehendaki penanya. Perlu dipertegas pula bahwa jika diminta adanya kata tidak baku maka sudah tentu tulisan tidak akan 100% mengacu pada PUEBI seperti yang diminta penanya pada poin H.

Pelajari Lebih Lanjut

• Pelajari lebih lanjut tentang cerpen pada link yomemimo.com/tugas/2991706

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1