Karina adalah gadis berumur lima belas tahun, ia memiliki dua sahabat yang menemaninya dari jenjang

SD hingga SMP sekarang. Sahabatnya bernama Salsa dan Mia. Persahabatan mereka tak pernah

sekalipun terganggu walaupun ada beberapa orang yang mencoba memengaruhi. Semua hal

menyenangkan mereka lakukan bersama-bersama, jalan-jalan, makan di cafe, hingga berfoto-foto.

Awalnya semua baik-baik saja hingga suatu ketika Salsa menyukai seorang anak laki-laki dari kelas

sebelah bernama Arjuna.

Salsa tidak pernah mengetahui bahwa ternyata anak laki-laki itu merupakan orang yang juga disukai

Mia, dikarenakan Mia tak pernah sekalipun menceritakan hal tersebut kepada kedua sahabatnya.

Sampai suatu ketika Salsa dengan berani menyampaikan perasaan nya pada Arjuna. Hal yang membuat

Mia dan Karina terkejut adalah Salsa datang sambil berteriak-teriak pada Mia.

"oh jadi selama ini kamu sama Arjuna ada hubungan kan? iya kan?" Mia terkaget, ia pun terpaksa

jujur pada Salsa.

"aku ga pernah punya hubungan apapun sama Arjuna Sal. Emang aku suka sama dia tapi-" salsa

langsung memotong ucapan Mia.

"tuh kan bener apa aku bilang! pantes aja Arjuna nolak aku dan bilang dia suka kamu" Mia yang

mendengar hal itu makin terkejut. Tanpa basa-basi lagi Salsa kabur sambil menangis ke halaman

belakang sekolah. Karina segera mengejarnya. Sedangkan Mia segera menemui Arjuna untuk

mendapatkan kejelasan langsung darinya.

Setelah mengejar Salsa, Karina melihat Salsa menangis sambil meringkuk. Karina segera menemui

Salsa dan memeluk nya.

" tadi itu gimana sih ceritanya? kok kamu sampe nangis kaya gini"

"hiks..ta-tadi aku kan ngomong ke Arjuna kalo aku suka dia. Dia malah bilang aku jelek dan ga

pantes buat di-dia..hiks.. terus dia malah bilang yang cocok sama dia tuh cuman Mia..hiks..hiks" Karina

segera menangkap yang terjadi bahwa sebenarnya, Salsa menangis bukan karena cintanya di tolak

melainkan ia menangis karena dikatai oleh Arjuna. Karina menenangkan Salsa dan menasehatinya.

"yaudah sal, udah jangan nangis ya? kamu ga pantes nangisin cowo kaya gitu. Coba kamu liat lagi

percuma Arjuna tuh ganteng tapi kelakuannya kaya gitu mana ada cewe yang mau sama dia" Salsa pun

perlahan-lahan berhenti menangis karena ucapan Karina. Ia kemudian berdiri disusul oleh Karina.

"hmm iya juga ya ngapain nangisin dia, huhh yaudah sekarang aku udah gamau nangisin dia lagi

masih banyak cowo ganteng yang lebih baik dari dia!!" ucap Salsa dengan semangat sambil tersenyum,

Karina yang melihat temannya itu hanya tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"haduhh belajar dulu deh cowo mah belakangan, baru aja tadi nangis sekarang malah senyamsenyum gajelas. Dasar labil !! udah yuk kita temuin Mia sekalian kamu minta maaf sama dia" Salsa

mengangguk lalu tersenyum.

Mereka pun kembali ke kelas. Sesampainya di depan kelas terlihat juga Mia yang baru datang dari

kelas sebelah.

"Mia aku minta maaf ya udah marah-marah sama kamu" ucap Salsa memeluk Mia, Mia membalas

pelukan Salsa sembari tersenyum.

"iya aku maafin kok, aku juga tadi udah marahin tuh si Arjuna bisa-bisa nya ternyata dia ngatain

kamu jelek! mulai sekarang aku udah ga suka lagi sama dia" Salsa dan Karina tertawa mendengar ocehan

Mia. Mereka pun bermaaf-maafan dan kembali seperti se