Jawaban:

Di kerajaan Indragiri, ada seorang raja yang sangat adil dan dicintai oleh rakyatnya. Ia dikenal sebagai Raja Keadilan karena kebijakannya yang selalu berpihak pada kepentingan rakyat. Namun, ada seorang pangeran yang iri dengan kepopuleran raja tersebut dan ingin mengambil tahta dengan cara curang. Ia berusaha menjatuhkan raja dengan berbagai dalih dan fitnah, namun usahanya selalu ditentang oleh para pengikut setia raja.

Akhirnya, pangeran tersebut menyadari bahwa ia salah dan menyesal atas perbuatannya. Ia meminta maaf kepada raja dan rakyat, dan akhirnya diampuni. Raja dan pangeran kembali bekerja sama untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi kerajaan Indragiri.

Moral dari hikayat ini adalah bahwa kebencian dan iri hanya akan menghancurkan diri sendiri, sementara kebaikan dan kesetiaan akan membawa kebahagiaan bagi semua orang. Ini adalah sebuah majas yang mengajak kita untuk selalu berbuat baik dan setia pada sesama.