Untuk menulis teks editorial yang baik, ada beberapa tahapan yang dapat dilakukan oleh seorang penulis, di antaranya:

1. Pertama, penulis harus memilih topik yang akan dibahas dalam teks editorial. Topik tersebut harus memiliki relevansi dengan isu-isu terkini dan menarik bagi pembaca.

1. Kedua, penulis harus melakukan riset terhadap topik yang dipilih. Riset ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang akurat dan mendalam tentang topik tersebut.
2. Ketiga, penulis harus menentukan pendapat atau sikap terhadap topik yang dipilih. Pendapat atau sikap tersebut harus dapat didukung oleh fakta dan data yang diperoleh dari hasil riset.
3. Keempat, penulis harus menyusun kerangka atau outline teks editorial yang akan ditulis. Outline ini dapat berupa daftar poin-poin utama yang akan dibahas dalam teks editorial.
4. Kelima, penulis dapat mulai menulis teks editorial sesuai dengan kerangka atau outline yang telah disusun. Pada tahap ini, penulis harus menyajikan fakta dan data yang diperoleh dari riset secara objektif, serta mengemukakan pendapat atau sikap terhadap topik yang dipilih dengan jelas dan logis.
5. Keenam, penulis harus melakukan revisi terhadap teks editorial yang telah ditulis. Revisi ini bertujuan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada, menambahkan informasi yang diperlukan, dan memperjelas argumentasi yang disajikan dalam teks editorial.
6. Ketujuh, setelah teks editorial sudah siap, penulis dapat menyerahkannya kepada editor untuk melakukan tahap editing dan publikasi.