(15) Cermatilah teks berikut! Hari Minggu Banu sedang berbaring di

Berikut ini adalah pertanyaan dari marcelinowijaya25 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

(15) Cermatilah teks berikut!Hari Minggu Banu sedang berbaring di kamarnya. Ibu masuk ke kamar menghampir Banu Banu! Bangun! Sudah siang, nanti kamu terlambat," tegas ibunya. Bu, Banu masih mengantuk. Banu bolos sehari ya? Banu memelas pada ibunya. "Jangan begitu! Bayaran sekolahmu mahal, jangan menyepelekan menuntut ilmu." jawab ibunya menyanggah "Sehari saja, Bu. Banu mau tidur lagi." Melihat kelakuan Banu Ibunya geram. Akhirnya, ibunya mengajak Banu melihat kondisi anak-anak di suatu panti asuhan. "Nah, sekarang coba kamu buka mata kamu. Lihat! Mereka ingin sekolah seper namun tidak ada orang tua yang membiayai mereka bersekolah jelas ibunya. Dengan kejadian itu Banu tersadar dan mau berangkat sekolah walau terlambat. Di perjalanan menuju sekolah, Banu melihat seorang anak yang kondisi tubuhnya tidak sempurna. Anak itu berseragam sekolah yang sama dengannya. Dalam hati Banu berkata, "Aku bersyukur masih punya fisik yang sempurna untuk bisa menuntut ilmu".

Tulislah teks dialog drama singkat berdasarkan teks cerpen di atas dengan memperhatikan kesesuaian isi, hubungan antardialog, ejaan, dan tanda baca!

16. Apa yang dimaksud dengan kramagung, wawancang dan gestur yang terdapat dalam drama? Jelaskan!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Judul: Matahari untuk Semua

Tokoh:

- Banu

- Ibu

- Anak Panti Asuhan

- Anak Difabel

(Scene: Banu sedang bersiap-siap berangkat sekolah)

Banu: (terdiam, masih mengantuk)

Ibu: (memasuki kamar) Banu! Banu! Bangun! Sudah siang, nanti kamu terlambat!

Banu: (merengek) Bu, Banu masih mengantuk. Banu bolos sehari ya?

Ibu: (serius) Jangan begitu! Bayaran sekolahmu mahal, jangan menyepelekan menuntut ilmu.

Banu: (memelas) Sehari saja, Bu. Banu mau tidur lagi.

Ibu: (geram) Melihat kelakuanmu, aku geram! (berpikir sejenak) Akhirnya, ibunya mengajak Banu melihat kondisi anak-anak di suatu panti asuhan.

(Scene: Di panti asuhan)

Ibu: (menunjuk ke anak-anak di panti asuhan) Nah, sekarang coba kamu buka mata kamu. Lihat! Mereka ingin sekolah sepuasnya, namun tidak ada orang tua yang membiayai mereka bersekolah.

Banu: (tersadar) Aku... Aku mengerti, Bu.

Ibu: (tersenyum) Baiklah. Sekarang, mari kita pergi ke sekolahmu. Sudah terlambat, tapi lebih baik daripada tidak sama sekali.

Banu: (mengangguk) Terima kasih, Bu. Aku mau berangkat sekolah.

(Scene: Di perjalanan menuju sekolah)

Banu: (melihat seorang anak difabel dengan seragam sekolah yang sama) Aku... Aku bersyukur masih punya fisik yang sempurna untuk bisa menuntut ilmu.

Ibu: (mengerti) Ya, Nak. Kita harus selalu bersyukur dan menghargai apa yang kita miliki. Semoga kita bisa membantu mereka yang membutuhkan.

Banu: (bersemangat) Aku akan berusaha menjadi lebih baik, Bu. Aku ingin memberikan matahari untuk semua orang.

Akhir dialog drama singkat.

Catatan: Teks dialog drama singkat di atas didasarkan pada cerita pendek yang diberikan. Penulis menyesuaikan beberapa dialog untuk membuat alur cerita lebih lancar dalam bentuk drama.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rhamanda020202 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 21 Aug 23