Jelaskan peranan keterampilan berbahasa Indonesia di perguruan tinggi​

Berikut ini adalah pertanyaan dari rikarahim100898 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan peranan keterampilan berbahasa Indonesia di perguruan tinggi​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Sebelumnya perlu diketahui dulu bahwa keterampilan berbahasa Indonesia itu ada 4, mereka disebut dengan "makracalis". Apa itu makracalis? Itu merupakan akronim dari "menyimak, berbicara, membaca, dan menulis", kita harus paham dulu esensi dari 4 keterampilan tersebut sebelum lanjut ke peranan. Perlu diketahui juga bahwa dai 4 keterampilan berbahasa tersebut dibagi menjadi dua kategori, yaitu bahasa lisan (menyimak dan berbicara) dan bahasa tulis (membaca dan menulis). Selain itu kita harus paham juga bahwa ada dau kegiatan dalam berbahasa, yaitu produktif (menulis dan berbicara) dan reseptif (membaca dan menyimak). Dua kegiatan tersebut tentu punya fungsi dan peranannya masing-masing dalam berbahasa. Kemudian perlu diketahui juga hubungan antara keempat keterampilan berbahasa tersebut, seperti:


Hubungan Antara Menyimak dan Berbicara

Menyimak dan berbicara saling bergantung. Menurut Rose & Roe, pada dasarnya bahasa yang digunakan dalam percakapan dipelajari lewat menyimak dan menirukan pembicaraan.

Anak-anak tidak hanya menirukan pembicaraan yang mereka pahami, tetapi juga mencoba menirukan hal-hal yang tidak mereka pahami.

Hubungan Antara Menyimak dan Membaca

Sebagai dua keterampilan reseptif, keduanya memungkinkan seseorang untuk menerima informasi dari orang lain. Menyimak bersifat lisan dan membaca bersifat tertulis.

Orang menyimak adalah orang yang sedang menerima informasi dari orang lain, begitu juga ketika seseorang membaca buku. Ia sedang menerima informasi melalui simbol-simbol dan huruf-huruf.

Hubungan Antara Berbicara dan Menulis

Kedua keterampilan ini adalah keterampilan produktif. Keterampilan berbicara dan keterampilan menulis juga merupakan keterampilan menyampaikan informasi, sehingga bersifat aktif.

Keterampilan berbicara juga merupakan kegiatan untuk mencapai kesiapan menulis. Sebab, bahasa lisan dipelajari terlebih dahulu oleh seseorang dan pada umumnya tidak diutarakan secara tertulis hal-hal yang tidak dikuasai secara lisan.

Hubungan Antara Membaca dan Menulis

Membaca dan menulis merupakan kegiatan yang saling melengkapi dan tidak lepas satu sama lain. Dengan semakin terampilnya seseorang dalam membaca, maka ia punya kesiapan yang cukup untuk menulis.

Selain itu, semakin banyak menulis, maka akan semakin membutuhkan kegiatan membaca karena membaca dapat meningkatkan jumlah ide-ide untuk ditulis.


Maka dari itu, peranan keterampilan berbahasa baik itu dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi (khususnya) bukan hanya perihal bagaimana cara kita membuat suatu "produk", entah itu makalah, karya ilmiah, karya sastra. Namun, keterampilan berbahasa mencerminkan juga diri kita, bagaimana cara kita berkomunikasi, merespon orang lain dengan keterampilan berbahasa yang kita miliki baik itu dari bahasa lisan maupun tulis. Tentu saja jika berbicara mengenai perguruan tinggi, keterampilan berbahasa yang baik akan sangat membantu dalam perkuliahan, baik itu dari sisi menerima materi ataupun memberikan materi.

Semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ilham734877 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 06 Feb 23