Suatu hari kancil bertemu dengan harimau saat bermain di pegunungan.

Berikut ini adalah pertanyaan dari lisafanisa72 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Suatu hari kancil bertemu dengan harimau saat bermain di pegunungan. Tanpa ragu, harimau mengira kancil akan menjadi makan siangnya yang lezat. Namun, kancil ternyata telah melihat penampilan harimau dan berpura-pura tenang sambil berkata, “Harimau, kamu sangat tampan. Kepala, wajah, tubuh, dan kaki Anda semuanya begitu sempurna dan tidak ada tandingannya di hutan ini. Sayangnya, ekormu sangat jelek sehingga tidak bisa mengimbangi kehebatanmu yang lain." Harimau itu dimakan oleh kijang dan merasa bahwa apa yang dia katakan benar, maka dia bertanya kepada kancil, "Bagaimana saya bisa membuat ekor saya indah?" Kancil kemudian melihat sekeliling ekor harimau, seolah-olah memeriksanya, dan memberi tahu harimau, "Jika Anda bisa meluruskannya, ekor Anda akan terlihat sangat indah." "Jadi bagaimana saya bisa meluruskannya?" tanya harimau. “Hmm, sebenarnya tidak terlalu sulit. Aku hanya tidak yakin apakah kamu berani melakukannya atau tidak." "Tidak ada yang aku takutkan," kata harimau yang berencana meluruskan ekornya terlebih dahulu sebelum memakan kijang. Kemudian, dia mendesak kancil, "Cepat! Bantu aku meluruskan ekorku!"Kancil dengan cepat mengumpulkan sembilan ikat jarum pinus, lalu mengikat ekor harimau ke pohon sambil membakar jarum pinus. Harimau itu merasa kepanasan karena harus menahan api. Akibatnya, rambut di sekujur tubuhnya malah hangus. Harimau itu marah, "Kamu benar-benar kancil yang bodoh! Ekorku memang terlihat lurus, tetapi kamu telah membakar pakaianku. Aku tidak akan memaafkanmu!"Alih-alih takut, kancil menjawab dengan tenang, "Jangan khawatir. Aku akan memberimu yang baru,"

"Kau telah membodohiku," lanjut harimau.

"Aku serius. Namun, lebih baik kamu mencuci dirimu sampai bersih sebelum memakai baju baru,"

"Mana airnya?"

"Di sana," harimau yang sudah terbakar dan terluka parah, tidak sabar untuk mengikuti rusa mencari air. Namun, malang bagi harimau itu, kancil membawanya ke daerah tempat buaya lapar menunggu. Buaya langsung menerkam harimau yang kini tidak berambut dan terluka parah.

Harimau mempercayai kata-kata kancil dan menjatuhkan martabat dan posisinya sendiri. Akibat keputusannya yang salah, dia tidak hanya gagal mendapatkan Kancil sebagai bekal makan siangnya, tetapi juga harus menutup riwayat hidupnya dengan cara yang tidak menguntungkan.


pertanyaan

1)Bagaimana watak tokoh kancil pada cerita di atas?
2)Latar tempat cerita di atas terjadi di ...
3)Alur dalam kutipan cerita tersebut adalah
4)Sudut pandang dalam kutipan cerita tersebut adalah
5)Apa amanat/pesan cerita di atas?​



tolong jawab pliss

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. watak tokoh kancil pintar menyelamatkan diri

2. hutan

3. Harimau yang kelaparan melihat sang kancil dan mau menjadikannya makan siang namun sang kancil mengetahuinya terlebih dahulu alhasil sang kancil menyelamatkan dirinya dengan cara membantu ekor harimau agar manjadi lurus, hingga setara dengan kepala, wajah, tubuh dan kakinya agar terlihat tampan, namun harimau begitu bodoh demi penampilannya ia rela menahan api dan membakar seluruh bulunya akhirnya kancil menawarkan memakai kulit yang baru, namun ia menyarankan agar mencuci semua tubuh harimau di sungai itu namun ternyata di sungai itu ada buaya yang sedang kelaparan alhasil si harimau tutup riwayat saat itu juga.

4. Kancil yang cerdik dan harimau yang malang

5. Amanat dari cerita tersebut iyalah tidak harus menjadi sempurna dan tidak perlu melakukan hal yang berelebihan untuk menjadi sempurna, barangkali gagal dalam melakukanya semuanya bisa hancur

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nzyntha dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 10 Jan 23