MenyesalPagiku hilang sudah melayang,Hari mudaku sudah pergiKini petang datang membayangBatang

Berikut ini adalah pertanyaan dari ajisugianto440 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

MenyesalPagiku hilang sudah melayang,
Hari mudaku sudah pergi
Kini petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggi

Aku lalai di hari pagi
Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati
Miskin ilmu, miskin harta

Ah, apa guna kusesalkan
Menyesal tua tiada berguna
Hanya menambah luka sukma

Kepada yang muda kuharapkan
Atur barisan di hari pagi
Menuju arah padang bakti.




aku minta jadikan lah puisi ini menjadi cerita?
dan 300 kata ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Rudi adalah seorang pria tua yang hidup dalam kemiskinan dan kesepian. Dia tidak memiliki keluarga, teman, atau pekerjaan yang layak. Dia selalu menyesali keputusan-keputusan yang dia buat di masa mudanya, ketika dia mengabaikan pendidikan dan kesempatan yang ada. Dia lebih suka bersenang-senang dan menghambur-hamburkan uangnya tanpa memikirkan masa depan. Sekarang, dia hanya bisa meratapi nasibnya yang malang dan berharap bisa kembali ke masa lalu.

Suatu hari, dia bertemu dengan sekelompok anak muda yang sedang bermain bola di lapangan dekat rumahnya. Dia melihat mereka dengan iri dan sedih, mengingat masa mudanya yang penuh warna dan semangat. Dia ingin memberi nasihat kepada mereka agar tidak mengulangi kesalahannya, agar mereka bisa menikmati hidup mereka dengan bijak dan bertanggung jawab. Dia mendekati mereka dan berkata:

"Anak-anak, dengarkanlah aku. Aku adalah seorang pria tua yang menyesal atas hidupku. Aku telah menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang Tuhan berikan kepadaku. Aku tidak belajar dengan rajin, tidak bekerja dengan keras, tidak menabung dengan hemat. Aku hanya mengejar kesenangan sesaat yang tidak ada artinya. Sekarang, aku tidak punya apa-apa. Aku miskin ilmu, miskin harta, miskin kasih sayang. Aku hanya bisa menangis di sudut kamar ini, merasakan sakit di hati dan jiwa.

Anak-anak, janganlah kalian seperti aku. Janganlah kalian lalai di hari pagi, lengah di masa muda. Janganlah kalian biarkan hidup kalian meracun hati kalian. Manfaatkanlah waktu dan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya. Belajarlah dengan giat, bekerjalah dengan tekun, tabunglah dengan cermat. Jadilah orang yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan bangsa. Aturlah barisan kalian di hari pagi, menuju arah padang bakti. Percayalah, kalian akan mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian yang hakiki."

maaf kalau kurang nyambung

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh watashisangatpintar dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 29 Jun 23