1. Bacalah teks di bawah ini dengan cermat! Kemudian, analisis

Berikut ini adalah pertanyaan dari zalzabilah280 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Bacalah teks di bawah ini dengan cermat! Kemudian, analisis kesalahan ejaan dan tanda baca yang ada pada teks, lalu benahi kesalahan ejaan dan tanda baca tersebut! (Skor 40) Orangtua Perlu Bangun Kesiapan Anak Kembali Bersekolah Jumlah kasus penularan Covid-19 diindonesia saat ini menurun. Grafik penuralan Covid-19 terus melandai jika di bandingkan bulan-bulan sebelumnya. Aktivitas pendidikan yang sebelumnya dilaksanakan secara daring, kini mulai dilaksanakan di lembaga masing-masing, termasuk di jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD). Meski begitu, terdapat beberapa permasalahan penting yang kiranya dapat menjadi perhatian kita semua. Psikolog dari Unair, Nur Ainy Fardana nawangsari menuturkan, terdapat beberapa isu krusial terkait pendidikan anak usia dini paska pandemi Covid-19. Dia menjelaskan, penting sekali agar semua pihak dapat membangun kesiapan anak untuk kembali bersekolah. Setelah sekian lama anak berada di rumah, tidak mudah untuk mengkondisikan kembali anak untuk masuk sekolah," ucap dia melansir laman Unair Jumat (10/12/2021). Neny sapaan akrabnya menuturkan, membangun ritme baru seperti bangun pagi, berangkat kesekolah, serta beradaptasi dengan kebiasaan baru, seperti memakai masker dan rutin mencuci tangan tidak lah mudah bagi anak-anak. Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FPsi Unair ini menuturkan, pada masa pandemi Covid- 19 ada kondisi yang disebut dengan developmental loss and learning loss. Ini adalah suatu kondisi di mana anak-anak mengalami kemunduran dalam proses perkembangan maupun belajar," jelas dia. Dia mengatakan, banyak kasus seorang anak yang sudah bisa melakukan kegiatan mandiri saat pembelajaran luring justru menjadi bergantung pada orang-orang di sekitarnya pada saat pembelajaran daring. *Ada juga anak-anak yang kesulitan mencapai tahapan tertentu dalam perkembangan karena kurang adanya stimulasi yang memadai serta kurangnya proses pendampingan yang intensif dalam proses belajarnya.' ucapnya. dia memaparkan, banyak orangtua yang tidak mendaftarkan anak-anak mereka ke satuan PAUD akibat kondisi pandemi ini. Ada juga orang tua yang merasa anak nya tidak bersekolah lama dan akhirnya. mereka meminta anaknya untuk sementara berhenti bersekolah,' Urai Dosen bidang Psikologi Pendidikan dan Perkembangan Anak ini. Lanjut dia menyebut, banyak orangtua yang merasa tidak perlu mendaftarkan anak mereka kesatuan PAUD. Sehingga anak-anak tidak memperoleh stimulasi belajar yang memadai. Hal ini juga di perparah dengan keadaan dimana tidak semua orang tua mampu menciptakan situasi belajar yang memadai bagi anak-anak mereka dirumah. Beberapa sekolah PAUD bahkan mengeluh karena operasional menjadi terhambat," ujarnya. Tentunya diperlukan kontribusi dari berbagai pihak untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut. Apalagi mengembangkan kebiasaan baru dan modifikasi perilaku tidak mudah pada anak-anak. 'Pemerintah juga sudah memberikan perhatian yang cukup besar terkait penguatan layanan PAUD berkualitas ditahun 2022 seperti kerjasama dengan Dinas kesehatan untuk penguatan layanan kesehatan," tukas dia.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

bandingkan bulan-bulan sebelumnya. Aktivitas pendidikan yang sebelumnya dilaksanakan

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh juanherberttiono123 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 26 Mar 23