Jawaban:

Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika air meluap dan melampaui kapasitas normal sungai, dan merendam permukaan tanah yang lebih rendah. Salah satu penyebab utama banjir adalah kelalaian manusia dan sampah yang dihasilkan. Sampah seperti plastik, kertas, dan limbah organik dapat menyumbat aliran sungai dan parit, sehingga air tidak dapat mengalir dengan lancar.

Contoh daerah yang sering mengalami banjir akibat sampah dan kelalaian manusia adalah Jakarta. Sampah yang terbuang sembarangan, termasuk di sungai-sungai dan parit, memicu banjir yang sering terjadi di ibu kota Indonesia.

Akibat dari banjir yang disebabkan oleh sampah dan kelalaian manusia adalah kerusakan infrastruktur, kehilangan harta benda, dan bahkan kehilangan nyawa. Air yang tergenang dapat merusak jalan, jembatan, dan bangunan lainnya. Kekeringan juga dapat terjadi sebagai akibat dari banjir, karena air tidak dapat disimpan di tanah yang telah jenuh oleh air.

Proses terjadinya banjir akibat sampah dan kelalaian manusia dimulai ketika sampah dan limbah organik yang dibuang sembarangan masuk ke dalam aliran sungai dan parit. Aliran air yang terhambat oleh sampah akan menyebabkan penumpukan air dan peningkatan tekanan air di wilayah tersebut. Akibatnya, air akan meluap dan menyebabkan banjir. Selain itu, penggundulan hutan dan pembangunan di daerah aliran sungai juga dapat menyebabkan banjir, karena air tidak dapat diserap oleh tanah dengan baik.

Untuk mencegah banjir akibat sampah dan kelalaian manusia, diperlukan kesadaran dan tindakan dari masyarakat dan pemerintah. Masyarakat harus membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuangnya di sungai atau parit. Pemerintah juga harus meningkatkan infrastruktur, seperti pembuatan bak penampungan air, yang dapat membantu mengatasi banjir. Selain itu, penghijauan dan pelestarian hutan dapat membantu mengurangi risiko banjir di daerah-daerah aliran sungai.