Novel "From Bani with Love" karya Muhammad Alif "Ari" Fatroni bercerita tentang seorang mahasiswa bernama Bani, yang tinggal di desa kecil di Indonesia. Bani sangat terobsesi dengan kehidupan di luar negeri, terutama Jepang, sehingga ia belajar bahasa Jepang dan mengumpulkan uang untuk membeli tiket pesawat ke Jepang.

Namun, keinginan Bani tersebut terhalang oleh kondisi keuangan keluarganya yang sulit. Ayahnya sakit dan ibunya hanya bekerja sebagai buruh tani. Bani pun memutuskan untuk berjualan martabak untuk menambah penghasilan keluarganya.

Suatu hari, seorang turis Jepang bernama Masaru datang ke desa Bani dan membeli martabak darinya. Masaru yang terkesan dengan kemampuan Bani dalam berbahasa Jepang, menawarkan Bani bekerja di restoran Jepang di Tokyo. Bani pun memutuskan untuk mengambil kesempatan tersebut, meskipun itu berarti meninggalkan keluarganya di Indonesia.

Setelah tiba di Tokyo, Bani harus beradaptasi dengan budaya baru dan menyelesaikan tantangan dalam bekerja di restoran Jepang. Dia juga bertemu dengan seorang gadis Jepang bernama Aiko yang menjadi teman dan cinta pertamanya di Jepang. Namun, Bani harus kembali ke Indonesia untuk merawat ayahnya yang sakit.

Setelah kembali ke desanya, Bani mengambil keputusan untuk tetap tinggal bersama keluarganya dan membantu mereka mengelola bisnis martabak. Ia juga menemukan rasa cinta baru dalam diri Rani, seorang gadis dari desa sebelah.

Dalam novel "From Bani with Love", Ari mengangkat tema tentang mimpi, keinginan, keberanian, dan kenyamanan dalam hidup. Bani yang awalnya terobsesi dengan kehidupan di Jepang, akhirnya menyadari bahwa keluarga dan tempat asalnya adalah yang terpenting dalam hidupnya.