Jawaban:

"Pergi" karya Tere Liye adalah novel tentang perjalanan seorang pemuda bernama Dimas dalam menemukan jati dirinya dan mengatasi rasa sakit akibat kematian ayahnya yang traumatis. Pada bab satu, "Hantu Masa Lalu", Dimas dihantui kenangan tentang kematian ayahnya dan pertanyaan yang belum terjawab seputar kejadian tersebut. Perjalanannya untuk mencari penutupan membawanya ke berbagai tempat, dan pada bab tujuh, "Sop Ikan Yang Berbahaya", ia menemukan pelajaran berharga tentang pentingnya kepercayaan dan komunitas.

Pada "Hantu Masa Lalu", Tere Liye menggunakan imajinasi yang jelas dan narasi introspektif untuk mengeksplorasi ketegangan emosional yang dialami Dimas dalam menghadapi kematian ayahnya. Melalui interaksi dengan orang asing misterius dan dokter yang baik hati, Dimas mulai menyadari bahwa kematian ayahnya bukanlah salahnya dan ia harus melepaskan rasa bersalah dan kesedihannya yang selama ini ia bawa.

Pada "Sop Ikan Yang Berbahaya", Tere Liye memfokuskan cerita pada masa sekarang, di mana Dimas tiba di desa nelayan dan mulai berinteraksi dengan penduduk setempat. Melalui interaksinya dengan warga desa dan pengalaman di desa tersebut, Dimas mempelajari bahaya dalam mempercayai orang lain tanpa pertimbangan dan pentingnya berhati-hati dan sadar terhadap lingkungan sekitar. Meskipun menghadapi bahaya, Dimas akhirnya belajar untuk mempercayai kebaikan orang lain dan menghargai keindahan dan kesederhanaan hidup di desa.

Secara keseluruhan, "Pergi" adalah novel yang mengharukan dan menggugah hati, mengeksplorasi tema kehilangan, duka, penyembuhan, dan penemuan jati diri. Dengan bahasa yang hidup dan karakter yang mudah diidentifikasi, Tere Liye menciptakan cerita yang kuat dan dapat meresap di hati pembaca dari berbagai usia dan latar belakang.