Jawaban:

• Pangeran Antasari adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang memimpin perlawanan terhadap Belanda di Kalimantan Selatan pada abad ke-19.

• Ia lahir pada tahun 1809 di Banjarmasin, sebagai putra dari Pangeran Muhammad Aminullah, seorang bangsawan Banjar yang memiliki hubungan dekat dengan Kesultanan Banjar.

• Ia mendapat pendidikan agama Islam dan ilmu militer dari ayahnya dan pamannya, Pangeran Hidayatullah, yang juga seorang pejuang melawan Belanda.

• Pada tahun 1859, ia diangkat sebagai Pangeran Muda Martapura, salah satu wilayah kekuasaan Kesultanan Banjar. Ia juga menjadi panglima perang yang bertanggung jawab atas pertahanan wilayah tersebut.

• Pada tahun 1859-1862, ia memimpin perang Banjar melawan Belanda, yang ingin menguasai Kalimantan Selatan sebagai bagian dari Hindia Belanda. Ia berhasil menggalang dukungan dari rakyat dan para pemimpin adat di berbagai daerah, seperti Hulu Sungai, Tapin, Amuntai, dan Barito.

• Ia mengadopsi strategi perang gerilya dan melakukan serangan-serangan mendadak terhadap pasukan Belanda. Ia juga memanfaatkan medan alam yang sulit dan cuaca yang ekstrem untuk menghambat gerak musuh.

• Ia dikenal sebagai pemimpin yang berani, cerdas, dan berwibawa. Ia juga menghormati hak-hak rakyat dan tidak melakukan kekejaman terhadap tawanan perang.
• Ia meninggal pada tanggal 11 Oktober 1862 di Muara Teweh, akibat luka tembak yang dideritanya dalam pertempuran melawan Belanda. Ia dimakamkan di sana dengan upacara militer yang dihadiri oleh ribuan pengikutnya.
• Ia dianggap sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia yang berjasa dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa. Ia juga menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam perjuangan melawan penjajahan.

Penjelasan:

(っ◔◡◔)っ ♥ Semoga Membantu ~~ jangan lupa Jadikan Jawaban Terbaik ya... ♥