bagaimana cara membina ayat menggunakan perkataan penyental ?​

Berikut ini adalah pertanyaan dari adreyna32 pada mata pelajaran B. Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bagaimana cara membina ayat menggunakan perkataan penyental ?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Perkataan penyental adalah perkataan yang digunakan untuk menekankan makna atau mempertegas arti dari kata yang diikuti. Cara membina ayat menggunakan perkataan penyental adalah sebagai berikut:

1. Tentukan kata yang ingin ditekankan maknanya.

2. Pilih kata penyental yang tepat, seperti "bahkan", "malah", "justru", "tetapi", "hanya", "saja", dan sebagainya.

3. Susun ayat dengan menempatkan kata penyental tersebut sebelum atau setelah kata yang ingin ditekankan maknanya.

Contoh ayat dengan penggunaan kata penyental:

- Saya sudah memberikan penjelasan yang jelas, tetapi dia masih belum mengerti.

- Dia seharusnya mengambil tindakan yang tepat, bahkan jika itu sulit dilakukan.

- Kamu hanya perlu mengikuti petunjuk dengan seksama, jangan sampai terlewat satu langkah pun.

- Dia merasa lelah setelah bermain sepanjang hari, malah harus belajar untuk ujian besok.

- Saya ingin makan steak, tetapi harganya terlalu mahal.

- Justru saat sulit-lah kita harus berjuang lebih keras untuk meraih kesuksesan.

Dalam contoh-contoh ayat di atas, kata penyental digunakan untuk menegaskan arti dari kata yang diikuti, sehingga kalimat menjadi lebih jelas dan terstruktur dengan baik.

Penjelasan:

Jangan Lupa Istirahat :D

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Nanoru dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 02 Jul 23