Tentukan isi abstrak berikut ini, bagian apakah yang kurang lengkap dari abstrak berikut.Tulisan ini bertujuan untuk membandingkan manajemen pendidikan Islam dalam pembelajaran
BIPA di PTKI dan Universitas Al-Azhar Mesir dari aspek kurikulum, kelembagaan, pengajar, mahasiswa,
dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Sumber
data berupa informan, dokumen, dan peristiwa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara
wawancara mendalam, analisis konten, dan observasi. Data dianalisis dengan model interaktif Miles &
Huberman serta analisis komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BIPA IAIN Surakarta, UIN
Jakarta, dan UIN Malang dari kelembagaan, kurikulum, pengajar, pemelajar, dan evaluasi semuanya bisa
dikatakan paling siap daripada BIPA UIN Yogyakarta dan IAIN Tulungagung. Meskipun demikian, BIPA di
PTKI diajarkan dengan menerapkan wawasan keislaman (akidah, syariah) dan nilai keislaman (akhlak)
karena sesuai dengan Regulasi Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor 6244 tahun 2019. Sementara
itu, manajemen pendidikan Islam Universitas Al-Azhar Mesir yang terkait dengan kelembagaan, kurikulum,
pengajar, pemelajar, dan evaluasi semuanya bermuatan wawasan keislaman dan nilai-nilai Islam. Oleh
sebab itu, pedoman BIPA Universitas Al-Azhar Mesir bisa mengacu pada Regulasi Direktur Jenderal
Pendidikan Islam nomor 6244 tahun 2019. Manajemen pendidikan Islam pada BIPA di Universitas Al-
Azhar Mesir termasuk kategori yang berhasil dan siap seperti pada IAIN Surakarta, UIN Jakarta, dan UIN
Malang.

Isi abstrak yang kurang lengkap dari teks tersebut adalah tujuan penelitian. Abstrak ini memberikan deskripsi tentang metode penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, dan hasil penelitian yang membandingkan manajemen pendidikan Islam dalam pembelajaran BIPA di PTKI dan Universitas Al-Azhar Mesir. Namun, tidak dijelaskan dengan jelas tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam membandingkan kedua institusi tersebut.